Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Penyanyi senior, Tono Supartono sempat begitu populer di akhir tahun 70an silam karena lagu ciptaannya yang bertajuk Keagungan Tuhan. Lagu yang dinyanyikan oleh Eddy Silitonga tersebut sempat jadi hits di Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors, tepatnya tahun 1978.
Setelah puluhan tahun vakum dari dunia hiburan karena menggeluti bisnis, kini Tono memutuskan untuk comeback lewat single Sang Bidadari yang masuk dalam mini album berjudul serupa. Tak sendirian, dalam penggarapan single itu, Tondo dibantu langsung oleh composer kondagn Tanah Air yang juga sang sahabat, Andi Rianto.
Sang Bidadari awalnya merupakan sebuah ide spontan yang muncul di tengah kejenuhan Tono akan vakumnya berbagai kegiatan di masa awal pandemi covid-19. Hebatnya, lagu tersebut diciptakan Tono dalam hitungan jam saja.
Advertisement
Tono lantas menghubungi Andi Rianto untuk dibuatkan aransemen musik bernuansa orkestra. Mereka juga dibantu oleh Budapest Scoring Orchestra selama proses produksi berlangsung.
"kita memiliki Magenta Orchestra, tapi kita tidak bisa menggunakan Magenta Orchestra kita sendiri (karena pandemi)," ungkap Tono dalam press rilis yang diterima KapanLagi.com.
Credit Foto: Dokumentasi Pribadi
Kondisi pandemi membuat Tono dan Andi tidak dapat mengawasi proses rekaman secara langsung. Proses pengawasan rekaman tersebut harus dilakukan secara jarak jauh dengan mekanisme pengiriman data lewat email, di mana Andi Rianto mengirimkan partitur secara digital ke Hungaria untuk dijadikan acuan dalam proses rekaman. Hal inilah yang menjadi salah satu tantangan di dalam proses pembuatan Sang Bidadari.
Namun proses yang rumit itu akhirnya terasa begitu worth it ketika karya finalnya sudah jadi. Perlu diketahui jika mini album ini proses mixingnya digarap oleh Tommy P. Utomo, sementara dan masteringnya oleh Don Bartley (Sidney Australia).
Single Sang Bidadari rencananya akan dirilis pada 20 Mei 2021 mendatang. Perilisan single ini juga akan disertai dengan video musik yang disutradarai oleh Wahyu Taufani Prialangga, yang sebelumnya juga sempat menyutradarai video musik milik Raisa.
Dari Tono Supartono kita bisa belajar bahwa tidak ada batasan usia dalam berkarya. Semuanya bisa dilakukan jika memang ada kemauan dan keyakinan dari diri sendiri.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gtr)
Advertisement