Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Skena musik independen di kota Malang seakan tak pernah menemui kata usai. Selalu ada hal baru yang ditawarkan oleh para pelaku serta penikmatnya. Kali ini, giliran trio grunge/alt-rock bernama Remissa yang menyajikan music video terbarunya, Agresi Urban.
Usai menggelar rangkaian tour pulau Jawa pada bulan Februari kemarin, Agresi Urban dipilih Remissa untuk tetap menegaskan langkahnya di skena musik independen lokal. Untuk itu, Remissa mempercayakan seluruh proses pengerjaan music video ini pada PH Nahimungkarx.
Seperti dimuat dalam press release yang kami terima, Agresi Urban menjadi representasi rasa jenuh atas rutinitas yang dilakukan berulang-ulang. Mulai dari rutinitas yang monoton seperti kuliah, kerja, pulang, tidur, dan mengulangnya kembali pada keesokan harinya.
Advertisement
Hanya saja secara audio-visual, sejumlah part pada MV Agresi Urban cukup mengalihkan perhatian terhadap kejenuhan dan rasa muak yang disajikan. Padahal, bagian awal pada video yang terkesan seperti stop motion sebenarnya sudah sangat menarik, atau bahkan dipertahankan hingga bagian akhir untuk mengemas ide besar dari track Agresi Urban sendiri.
Tapi tetap menarik mengingat ada banyak part dalam MV ini yang harus diakui, berhasil merangkum ide utama dari track Agresi Urban. Selain itu tempo musik yang tidak santai jadi salah satu bagian terbaik yang kamu butuhkan untuk bangun dari rutinitas yang menjenuhkan.
Agresi Urban sendiri merupakan track pada album MANIFESTO MIMPI yang dirilis di bawah naungan label independen Frekuensi Records tahun lalu. Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi halaman ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement