Jamrud Takkan Mati!
Jamrud
Kapanlagi.com - Log Zhelebour pastinya bangga dengan band-band yang dibentuknya. Rata-rata mereka bisa meraup kesuksesan kala ditangani promotor dan produser musik rock ternama ini. Namun, ada sempat ada sedikit persoalan sejak Jamrud mengalami perubahan vokalis. Pun begitu Log mengatakan bahwa ia tidak ingin Jamrud mengalami krisis dan akhirnya membubarkan diri.
"Bahkan seandainya saya nanti sudah mati pun Jamrud harus tetap ada. Ini band yang saya bentuk, band kesayangan saya. Kalau nanti Azis (gitaris) mati pun, mungkin anaknya yang akan menggantikannya. Pokoknya tidak boleh mati," kata Log, di sela konser mini peluncuran album BEST OF THE BEST JAMRUD di Score, Citos, Jakarta Selatan, Minggu (10/1) malam.
Kebanggaan Log tampaknya cukup beralasan, karena di tengah menjamurnya band-band pop di belantika musik nasional, Jamrud bisa dikatakan sebagai salah satu dari sedikit sekali band pengusung musik hingar bingar yang mampu berkiprah dan digemari kawula muda.
Lagu-lagu kelompok musik asal Cimahi, Bandung ini banyak yang mencetak hits, sebut saja Putri, Kabari Aku, Berakit-Rakit, Waktuku Mandi, Terima Kasih, Ulang Tahun, dan Pelangi di Matamu yang seringkali dinyanyikan Susilo Bambang Yudhoyono saat berkampanye pada Pilpres 2004. Semua lagu itu masuk daftar 17 karya terbaik Jamrud dalam album terbarunya. Menurut Log, album BEST OF THE BEST JAMRUD merupakan awal dari kembalinya band itu ke belantika musik Tanah Air, tepatnya setelah vokalis Krisyanto mengundurkan diri dan digantikan oleh Donald.
Advertisement
Selain Donald, Jamrud formasi sekarang juga diwarnai dua musisi muda, Danny dan Irwan pada posisi gitar dan drum. Dua personil yang bertahan adalah Azis dan Ricky Teddy (bass). "Adanya tiga musisi muda ini akan menopang Jamrud di era sekarang, karena regenerasi penggemar juga terjadi. Fans Jamrud 10 tahun lalu berbeda atau bertambah pada zaman sekarang," katanya.
Sebagai awal kembalinya Jamrud, proses pembuatan album BEST OF THE BEST band ini tidak kurang dilakukan di Benchmark Mastering, Sidney, Australia, dengan tata musik yang berbeda dari aslinya. "Boleh dibilang hampir 75% lagu-lagu dalam album ini kita buat baru aransemennya," kata Azis.
Ketika ditanyakan tentang kehadiran Donald, Danny, dan Irwan, ia mengatakan ketiga musisi muda itu membuat musik metal core Jamrud menjadi lebih keras, tetapi tetap 'berkompromi dengan telinga melayu'.
Log berharap tiga personil baru Jamrud dapat memberi kontribusi maksimal di masa datang. "Di album ini mereka baru adaptasi, kira-kira begitu istilahnya," katanya. Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(ant/boo)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
