Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Hengkang dari grup band Kotak, tak membuat musisi Posan Tobing berdiam diri. Posan Tobing terus berkarya di industri musik Indonesia sebagai produser musik dan pencipta lagu. Sejumlah penyanyi top di Indonesia berhasil diproduseri oleh musisi 45 tahun itu. Mulai dari Dara The Virgin, Dewi Perssik, Erie Susan, hingga Mulan Jameela.
Yang terbaru, Posan baru saja merilis single berjudul Cinta Sejati. Ini bukanlah single pertama Posan sebagai penyanyi. Sebelumnya, dia juga pernah merilis lagu berjudul Mantan Terindah. Lagu Cinta Sejati merupakan lagu terbaru Posan yang terinspirasi dari teman SMA.
"Lagu Cinta Sejati itu adalah true story. Itu cerita dari teman SMA saya, dua-duanya teman SMA saya. Jadi awalnya itu mereka itu sahabat, yang cowo suka kalau yang cewek flirting-flirting nggak jelas gitu, dan akhirnya si cowo memberanikan diri kasih bunga, kaya pengagum rahasia," kata Posan di Hardrock Cafe, Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2018).
Advertisement
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosiyadi
"Jadi saya bilang ke dia, 'lu ungkapin aja' dan akhirnya mereka jadian dan sampai sekarang mereka udah punya anak empat," lanjut Posan.
Tak membutuhkan waktu lama bagi Posan untuk mengerjakan lagu Cinta Sejati. Sama seperti lagu-lagu yang pernah dibuat, Posan hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan untuk merampungkan single terbarunya ini. "Nah itu kalau aku itu dalam pengerjaan musik nggak pernah lama, kurang dari dua bulan. Kalau genre masih Pop Rock kreatif," katanya.
Memang dari awal terjun di industri musik Indonesia, Posan dikenal sebagai seorang drummer, pencipta lagu, dan produser musik. Namun, sejak merilis lagu Mantan Terindah, dan yang paling baru single Cinta Sejati, Posan memberanikan diri untuk menjadi penyanyi solo.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosiyadi
Namun, itu bukan lah hal yang baru bagi posan. Posan sudah beberapa kali tampil menjadi vokalis bukan menjadi pemukul drum di atas panggung. Namun, Posan sadar menjadi seorang penyanyi tidaklah mudah. Oleh karena itu, sampai saat ini Posan masih belajar mengenai suara vokal.
Meski merangkap menjadi penyanyi, drummer dan produser musik tetapi Posan begitu menikmati apa yang dia kerjakan sampai saat ini. "Menyanyi nikmatnya adalah karena ini masih baru buat saya, jadi perlu terus belajar. Begitu juga main drum, aku dari dulu kan main drum, ada kepuasaan tersendiri mukul-mukul drum. Kalau produser, setiap kalau nemu artis baru itu perlakuannya beda-beda, karena sifatnya kan beda, itu sih," tandas Posan.
Advertisement
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosiyadi
Sekarang ini sudah bukan hal yang baru lagi apabila artis mulai menempuh jalur berbeda dan berkarir di dunia politik. Seperti Posan Tobing yang notabene sudah lama berkecimpung di industri musik Tanah Air dan saat ini memilih terjun ke dunia politik. Hanya saja, apa yang membuat Posan Tobing begitu yakin untuk terjun ke ranah politik?
"Tadi aku udah bilang sedikit, karena aku merasa aku sudah harus terjun. Selama 20 tahun aku di industri musik Indonesia aku merasa banyak sesuatu hal yang aneh terjadi, perlakuan kepada musisi sangat prihatin. Contoh, banyak senior-senior musisi yang karyanya melegendaris, beliau sakit aja harus charity, sedangkan mereka yang pernah menerima duit dari penyanyi senior ini menutup mata. Untuk itu sebagai musisi Indonesia apa yang bisa kita lakukan, apa yang bisa saya lakukan. Kita harus berjuang untuk industri musik Indonesia," ujar Posan Tobing, saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan, Jum'at (24/8).
Namun tentu saja seluruh permasalahan di dunia musik sampai hari ini merupakan runtut panjang yang tidak pernah tuntas terselesaikan sejak dulu. Mulai dari pembajakan, hak cipta, hingga pihak Pemerintah yang seharusnya bisa lebih memperhatikan atau bahkan memfasilitasi para musisi Indonesia. Lalu, apakah menurut Posan Tobing dunia politik adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan segala permasalahan itu?
© KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosiyadi
"Saya udah coba, saya punya masalah, saya udah coba dengan berbagai lawyer saya, ternyata non sense, gak ada hasil. Yang saya lakukan ternyata nol, berarti apa? Berarti saya harus melakukan hal yang lebih besar lagi, itu aja. Saya melakukan ini karena saya juga terdzolimi, saya enggak mau temen-temen saya, anak-anak saya merasakan hal yang sama," terangnya.
Lebih jauh, Posan juga mengungkapkan kalau dunia musik dan politik sebenarnya masih memiliki korelasi. Sebab menurut Posan, jika dunia musik dan politik bisa saling bersinergi, industri pun akan berjalan ke arah yang lebih baik.
"Korelasi musik dan politik adalah buat saya dengan adanya politik kalau bersinergi dengan baik, industri musik jadi baik, itu intinya," pungkas Posan singkat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement