Isyana Sarasvati Ungkap Kegalauan Lewat Lagu Baru Bertajuk 'Winter Song'

Kapanlagi.com - Lagu barunya yang bertajuk Winter Song, Isyana Sarasvati menyimpan banyak cerita. Lagu yang masuk dalam album PARADOKS ini merupakan ungkapan perasaannya saat menghabiskan waktu selama satu bulan di Swedia.

Berada di tempat yang jauh dari rumah untuk waktu yang panjang, Isyana mengaku merasa gelisah dan tentunya rindu. Apalagi saat itu, ia memang sedang mengerjakan sebuah proyek di mana banyak hal terjadi yang menguras pikirannya.

"Pada saat itu Februari 2017 itu aku lagi ada di Swedia, dan nggak tahu perasaan aku lagi campur aduk. Mungkin karena pertama aku jauh dari rumah makanya homesick, terus ada faktor-faktor eksternal lainnya, ada internal problem dan segala macam tapi waktu itu aku dipaksa untuk tetap bertugas, karena aku ngerjain beberapa proyek juga di sana akhirnya aku aduuh gimana ya. Pada akhirnya suatu waktu aku diberi kesempatan untuk nulis lagu, aku langsung ok. Dan pada saat itu lagi winter ceritanya di Swedia, makanya ini judul lagunya benar-benar real, karena emang lagi winter," tutur Isyana saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).

Isyana beberkan cerita di balik lagu barunya yang berjudul Winter Song. © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Isyana dengan semangat juga menceritakan video klip yang disiapkan untuk lagu baru ini. Untuk ceritanya sendiri, penyanyi 25 tahun itu bakal mengusung plot bagaimana seseorang bisa bangkit dari titik terendah di kehidupannya.

"Dan di video klip ini ada lima macam Isyana, dan kalau ditonton seru banget , dan semoga orang yang menonton video ini bisa terinspirasi kaya 'oh kita bisa kok bangkit lagi dari titik terendah kita'," lanjutnya.

Di sisi lain, Isyana juga termasuk dalam salah satu penyanyi yang terlibat dalam album kompilasi 2018. Lulusan Nanyang Academy of Fine Arts dan Royal College of Music itu pun mengaku apa alasannya memilih menyanyikan lagu Asia's Who We Are.

"Untuk lagu album kompilasi Asian Games 2018, aku memilih tema yang netral. Tentang Asia's Who We Are , di mana kita mensupport sesama, walaupun kita dari negara manapun siapa itu menang kalah yang penting kita memberikan ya g terbaik," tutup Isyana.