Ingin Menyentil Jomblo dan Couple, Ini Maksud Payung Teduh Ciptakan Lagu 'Akad'

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Ingin Menyentil Jomblo dan Couple, Ini Maksud Payung Teduh Ciptakan Lagu 'Akad' Payung Teduh © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosiyadi

Kapanlagi.com - Suka atau tidak, harus diakui kalau Payung Teduh berhasil menyajikan sesuatu yang fenomenal lewat single barunya, Akad. Tak hanya meraih viewers besar, bahkan video klip Akad tetap sukses menuai jutaan viewers meski sebelumnya sempat diturunkan dari YouTube. Lalu, apa kegelisahan yang membuat Payung Teduh membuat lagu ini?


"Akad ini saya menyentil teman teman di luar sana para jomblois atau  yang sudah berpasangan pun karena banyak teman yang curhat. Kebetulan lagu Payung Teduh itu semuanya kejadian nyata atau dari pengalaman keseharian saya jadi banyak yang curhat ke saya, yang cewek bilang udah lima tahun nih nggak dilamar-lamar nih. Yang cowok, gue sih mau tapi kayaknya si cewek kalau gue ngajak ngomong tentang pernikahan kayak, 'ah ntar dulu, ntar, ntar,' terus udah keburu tua," ujar Is, saat ditemui bersama Payung Teduh di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (10/9/2017).


Lebih jauh, lagu Akad ini membicarakan mengenai pernikahan, di mana hal tersebut jadi hal yang sama-sama dinantikan pihak perempuan maupun pria, namun mereka tidak segera membicarakan hal tersebut. Alasan personal inilah yang kemudian membuat Payung Teduh tidak menjadikan single ini sebagai pilihan pertamanya.


Is ingin menyentil kaum jomblo dan para pasangan lewat single 'Akad' © KapanLagi.com/Fikri Alfi RosiyadiIs ingin menyentil kaum jomblo dan para pasangan lewat single 'Akad' © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosiyadi


"Jadi maksud gue kadang pernikahan itu ditunggu oleh seorang perempuan, juga ditunggu oleh seorang lelaki. Tapi dua-duanya tidak segera membicarakan hal itu. Nah, makanya ada liriknya, 'Namun bilang kau ingin sendiri cepat-cepatlah sampaikan kepadaku, agar aku tak berharap dan kau juga sedih menunggu,' nggak jelas. Lu suka, tapi nggak mau nikah. Makanya dibilang kenapa jagoan nomor empat, karena ini lagu sejuta umat. Maksudnya, ketika ini didengarkan oleh orang-orang, (lagu) ini akan sangat personal," lanjut Is.


Selain itu Is juga menceritakan bagaimana respon yang ia dapat dari para penikmat musik Payung Teduh kala Akad dirilis. Meski mendapat respon yang keras mengenai tatanan musik Payung Teduh saat ini, namun Is dan rekan-rekannya tetap bersyukur dengan segala masukan para pendengarnya.


"Saya mau flashback sedikit. Jadi sebelum klip keluar, kami keluarin video lirik dalam waktu mepet. Hari ini launching, besoknya keluarin video lirik. Pas itu hampir 90 persen komennya itu mencemooh. 'Musik Payung Teduh nggak bagus nih, nggak kayak dulu lagi, liriknya juga kok jadi cemen gini sih?' Jadi gampang banget buat lagunya. Udah masuk di zona pop, jagoan udah hilang. Kalau saya sih bilang terima kasih, dengerin aja yang dulu," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/ntn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending