Andra Ramadhan, 43 Tahun Kiprah Sang Gitaris Jenius Indonesia

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Andra Ramadhan, 43 Tahun Kiprah Sang Gitaris Jenius Indonesia
Andra Ramadhan ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1972, anak bungsu dari 6 bersaudara ini kemudian menjelma menjadi salah seorang musisi jenius di Indonesia. Yap, dia adalah Andra Junaidi Ramadhan, salah satu guitar hero terbaik Tanah Air.


Sepak terjangnya di blantika musik Indonesia pun terbilang cukup hebat. Bersama Dewa 19, namanya kian melejit bukan hanya karena skill dalam bermusik, tetapi juga intuisinya dalam menciptakan lagu pun tak kalah baiknya.


Nah, kali ini kanal musik KapanLagi.com® akan mengupas sedikit sepak terjang si gitaris jenius ini di industri musik Indonesia. Yuk simak di sini sama-sama.


1. 'Motor' Penggerak Dewa 19 Selain Ahmad Dhani

Dewa 19 sama dengan Ahmad Dhani. Yap, sangat wajar kalau sebagian orang masih memiliki anggapan seperti itu. Hanya saja, jangan pernah lupakan nama Andra Ramadhan dalam Dewa 19.

Kenapa? Karena Andra Ramadhan adalah salah satu personel Dewa 19 paling loyal selain Ahmad Dhani. Selain itu, ia dan Dhani adalah pendiri sekaligus motor penggerak Dewa 19 dalam urusan musik.

Di sisi lain, kemampuannya dalam bermain gitar benar-benar nggak bisa dianggap remeh. Wajar saja kalau ia jadi salah satu gitaris Tanah Air yang di-endorse sebuah pabrikan gitar kelas dunia.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tak Mudah Bagi Andra Untuk Bersolo Karir

Andra Ramadhan memang sudah menunjukkan bakat dan minatnya dalam bermusik sejak kecil. Bahkan karena musik, ia sampai rela meninggalkan kuliahnya di jurusan desain interior.

Andra yang sejak usia muda sudah mulai menciptakan lagu-lagunya sendiri itu kemudian berjalan bersama Dewa 19. Namun karena kesibukan Dewa 19 yang padat, semua karya yang ia buat dan kumpulkan sejak lama itu akhirnya harus tertunda.

Beruntung ketika tahun 2006 silam Dewa 19 tidak dipenuhi dengan berbagai jadwal manggung. Bertemu dengan Stevie Item, akhirnya gitaris yang satu ini pun memutuskan untuk membentuk sebuah band baru atas dasar kesamaan visi. Hasilnya? Andra and The Backbone pun lahir.

3. Perjumpaan Andra Dengan Para 'Tulang Punggung'

Meski band pertamanya, Dewa 19, semakin besar dan terkenal, cukup sulit bagi Andra untuk bisa memulai solo karirnya. Beruntung pada tahun 2006 ia mulai serius menggarap album solonya.

Diawali dengan perjumpaannya bersama Stevie Item, Andra pun menawarkannya untuk bergabung dalam project tersebut. Masih di tahun yang sama, mereka akhirnya bertemu dengan Dedy Lisan yang dirasa cocok untuk membawakan lagu-lagu Andra.

Dengan dukungan Dhani dan jalan yang terbilang cukup mulus, akhirnya sebuah album self-titled menjadi pembuktian Andra atas talentanya dalam bermusik. Dengan ini, berarti salah satu impian terbesar Andra dalam bermusik kembali terwujud.

4. Selalu Ada Musik Instrumental di Setiap Album Andra

Sukses mewujudkan salah satu mimpinya, rupanya masih ada hal yang ingin Andra wujudkan bersama Stevie dan Dedy Faisal. Yap, sebuah album yang berisi track akustik.

Belum berhasil terwujud hingga album kelima mereka, akhirnya Andra and The Backbone memutuskan untuk terus mengakalinya dengan memberikan sentuhan musik instrumental di setiap album mereka kecuali VICTORY. Yap, track-track seperti ini seolah jadi tempat di mana mereka bisa mencurahkan semua emosi lewat instrumen gitar.

Nah, lagu-lagu tersebut ada pada Surrender dari album ANDRA AND THE BACKBONE (2007), 3 Keajaiban pada album SEASON 2 (2008), lalu lagu Love, Faith, and Hope yang mewakili nama albumnya sendiri (2010), dan dilanjutkan dengan lagu The Time Traveller di album IV.

5. Konser Akustik Membuat Andra Semakin 'Sempurna'

Yap, siapa yang tidak tahu dengan lagu Andra and The Backbone yang satu ini. Dengan lirik romantis yang tegas, Andra dan Stevie secara apik mengemasnya dengan aransemen gitar akustik yang cukup kental.

Nah bicara soal akustik, beberapa hari yang lalu band ini baru saja selesai menggelar konser akustiknya yang berjudul Andra And The Backbone Live Acoustic. Penampilan mereka kali ini pun terbilang cukup bersejarah melihat pertama kalinya Andra and The Backbone tampil disiarkan secara streaming.

Dengan membawakan sederet lagu lama dan barunya, Andra seolah ingin memberikan persembahan terbaiknya untuk para penikmat musik Tanah Air. Well, terima kasih Andra Ramadhan, selamat ulang tahun dan semakin sukses untuk karirnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending