Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bimbim satu-satunya personel Slank yang masih bertahan dari tahun 1983. Sejak didirikan, grup band yang bermarkas di jalan Potltot itu sudah 14 kali bongkar pasang personel. Pada tahun 1989, saat pertama kali masuk dapur rekaman, Slank mempunyai personel cukup solid.
Saat itu, Slank beranggotakan Bimbim (drum), Kaka (vokal), Pay (gitar), Bongki (bass), dan Indra (keyboard). Dengan formasi tersebut Slank menelurkan lima buah album. Pada tahun 1995, setelah merilis album Minoritas, Pay, Indra, dan Bongki hengkang dari Slank.
Kehilangan tiga personel sekaligus tak membuat Slank berhenti berkarya. Meski sisa Bimbim dan Kaka, Slank tetap menelurkan album baru, yaitu Lagi Sedih. Dibantu Ivanka (bass) dan Reynold (gitar) sebagai additional player, Slank mampu tetap bertahan di Industri musik Indonesia.
Sayang, formasi itu juga tak bertahan lama. Reynold saat itu menjadi gitaris additional Slank memilih hengkang. Padahal di album Lagi Sedih, Reynold banyak berkontribusi ketika menggarap album Lagi Sedih meskipun dia bukan personel tetap.
"Iya, Reynold ikut buat album Lagi Sedih," kata Bimbim di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).
Reynold memilih keluar dari Slank karena alasan tertentu. Padahal, bersama Slank, Reynold tengah menjalani tur di beberapa kota di Indonesia setelah perilisan album Lagi Sedih. Tak menunggu waktu lama, Slank mendapat personel baru, yakni Abdee (gitar) dan Ridho (gitar).
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Bongkar Pasang Personil © KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Ivanka yang awalnya hanya additional player di Slank langsung menjadi personel tetap. Di tahun 1997, Slank mempunyai amunisi baru setelah 14 kali bongkar pasang personel. Dengan formasi Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), Abdee (gitar), dan Ridho (gitar) langsung membuat album ketujuh, yang diberi nama Tujuh.
"Sebelum sama Slank gue main di Otto Jam, bersama Imanez, tahun 94 sampai 96 awal. Tahun 96 (bulan) Oktober gue diajak Bimbim latihan dan bikin lagu. Memang format album itu untuk album keenam sama Reynold," kata Ivan.
Dua gitaris yang terdapat pada tubuh Slank menjadi warna baru. Sebelumnya, dari album pertama hingga keenam, Slank hanya memakai satu gitaris saja. Namun, pada formasi ini Slank menghadirkan dua orang gitaris sekaligus, yaitu Ridho dan Abdee.
"Gue juga rekomen Abdee. Dulu, ngeband bawain Iron Maiden sama Abdee. Reynold keluar, gua langsung rekomen Abdee ke Bimbim," kata Ivan.
"Gue idem aja sama Ivan. Tapi gini, gini. Ngomongin konser Slank selain anggota Slank gue juga Slankers. Tapi setelah masuk baru jadi Slankers," sambung Abdee.
Advertisement
Ridho yang kala itu baru pulang dari Amerika, dia langsung dihubungi oleh Bimbim untuk menjadi gitaris Slank. Ridho bukanlah anak orang baru di industri musik Indonesia. Sebelum bersama Slank, Ridho pernah membentuk band bernama Last Few Minutes. Bersama Ari Malibu dan Adam Koil, Ridho berhasil mengeluarkan satu buah album, yaitu Waktu.
"Setelah pulang dari Amrik, gue lagi ngajar waktu itu, Bimbim bicara salam kenal, ya sudah," kata Ridho.
Ridho sendiri sudah tahu ada grup band Slank di Indonesia. Bahkan, jauh sebelum membentuk band Last Few Minutes, Ridho pernah ikut acara festival musik yang kala itu Slank main di tempat tersebut.
"Gue pernah ikut festival musik Slank tapi nggak ada final karena duitnya diambil panitianya. Pernah nonton mereka manggung di Jakarta Timur. Waktu itu baru album Kampungan," kata Ridho.
Kini Ivanka, Ridho, dan Abdee sudah 21 tahun bersama Slank. Mereka juga sudah mengeluarkan puluhan album baru bersama grup band asal Jakarta tersebut. Dengan formasi ini Slank terus memberikan warna musik yang baru.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/gen)
Advertisement