2 Hari Digelar, JogjaROCKarta 2017 Sedot Atensi Lebih Dari 15 Ribu Penonton

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

2 Hari Digelar, JogjaROCKarta 2017 Sedot Atensi Lebih Dari 15 Ribu Penonton Dream Theater ©KapanLagi.com/Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - Pagelaran musik JogjaROCKarta: International Rock Music Festival 2017 telah usai digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, selama dua hari, 29-30 September 2017. Menyajikan penampilan utama dari Dream Theater, JogjaROCKarta 2017 menjadi magnet bagi pecinta musik khususnya rock di Yogyakarta bahkan luar kota dan luar negeri untuk hadir.


Selama dua hari, Stadion Kridosono menjadi pusat perhatian Indonesia bahkan dunia. CEO Rajawali Indonesia Communicatio, Anas Syahrul Alimi selaku promotor mengungkapkan bahwa timnya telah menjual lebih dari 15 ribu tiket selama dua hari penyelenggaraan. Tiket terbanyak terjual pada hari pertama.


"Tiket hari pertama 10 ribu. Hari kedua terjual 5 ribu lebih. Kami harus menjual sekitar 15 ribu tiket. Kami maksimalkan di hari kedua nyatanya memang hari pertama lebih banyak terjual," ungkap Anas saat ditemui di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (30/9) malam.


Seperti diketahui JogjaROCKarta sempat menemui kendala ketika sebuah organisasi arkeolog melarang pagelaran digelar di Kawasan Candi Prambanan. Hingga akhirnya dipindah kembali ke Stadion Kridosono. Meski begitu, JogjaROCKarta tetap sukses terselenggara dengan baik. Anas pun puas dengan hasilnya.


Penampilan Dream Theater di Yogyakarta. ŠKapanLagi.com/Mathias PurwantoPenampilan Dream Theater di Yogyakarta. ŠKapanLagi.com/Mathias Purwanto


Dengan kesuksesan JogjaROCKarta menjadi pembuktian Anas. Jelas ia sangat menyayangkan oganisasi atau aliansi yang melarang menggelar acara musik di Kawasan Candi Prambanan dengan alasan suara sound yang bakal merusak cagar budaya dan segala macam. Berkaca pada negara lain, Anas memberikan contoh.


"Kami ingin memberi contoh bahwa banyak konser band rock digelar di tempat bersejarah yang usianya lebih dari Candi Prambanan. Pink Floyd menggelar konser di Pompeii, Italia bahkan 2 sampai 3 kali dengan penonton 30 ribu," terangnya.


"Bahkan di Colloseum juga di sana digunakan. Saya rasa harus ada regulasi yg jelas di sini sebagai contoh mereka mengatakan bahwa syarat minimal 60 desible. Padahal orang ngomong aja udah 60 desible. Mereka juga nggak punya regulasi sebenarnya," terangnya lagi.


Namun, dibalik polemik soal perpindahan tempat nyatanya JogjaROCKarta mampu memuaskan ribuan penonton. Tentunya kesuksesan JogjaROCKarta tak lepas daei line up yang ada. Selain Dream Theater yang menjadi pemeran utama di dua hari pagelaran, sejumlah band top Indonesia juga hadir. Di hari pertama Gho$$, Kelompok Penerbang Roket, Death Vomit, Power Metal, dan God Bless bergantian menghibur penonton. Di hari kedua, Killa The Phia, Something Wrong, Burgerkill, Roxx, dan Pas Band tak mau kalah unjuk gigi.



(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/sjw)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending