Venue JogjaROCKarta Terpaksa Pindah, Promotor Terilhami Bandung Bondowoso

Kapanlagi.com - Tiga hari menjelang digelarnya JogjaROCKarta: International Rock Music Festival 2017 yang digelar pada 29-30 September 2017, salah satu aliansi arkeologi Indonesia melarang pagelaran musik tersebut dihelat di Pelataran Candi Prambanan. Jelas ini membuat pihak Rajawali Communication Indonesia harus bekerja ekstra keras memindahkan lokasi pagelaran kembali ke Stadion Kridosono.

Bukan pekerjaan mudah pastinya karena 70 persen panggung megah telah berdiri di Prambanan. Dengan kerja sama yang baik, dukungan dari para vendor, serta kerja sama yang baik dengan pengisi acara, Rajawali Communication Indonesia mampu memindahkan venue. Dengan mengerahkan 25 truk kontainer yang beratnya hingga puluhan ton panggung sukses didirikan di Kridosono.

"Akhirnya satu stage kami bongkar dan yang lainnya kami datangkan dari Solo dan Semarang" ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication saat menggelar jumpa pers di hotel Hyatt Regency, Jogjakarta, Kamis (28/9).

Cara Rajawali Communication Indonesia memindahkan venue dan mendirikan panggung megah dalam waktu singkat disebut salah satu media sebagai cara kerja Bandung Bondowoso. Ya, dalam sejarah Bandung Bondowoso sukses membangun seribu candi semalam suntuk. Bahkan, Keyboardist Dream Theater, Jordan Rudes, mengapresiasi cara kerja Anas dkk yang dikaitkan dengan Bandung Bondowoso dalam akun facebooknya.

"Saya kumpulkan teman-teman vendor saat itu. Mereka mendukung sekali pekerjaan kami. Bahkan vendor mempekerjakan lima kali lipat pekerjanya," terangnya.

JogjaROCKarta pun akan siap digelar selama dua hari (29-30 September 2017) di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Sejumlah band bakal meramaikan pagelaran ini, di antaranya Pas Band, Kelompok Penerbang Roket, Something Wrong, God Bless, Death Vomit, BurgerKill, dan tentunya Dream Theater.

Berita Foto

+6

FOTO: Janji Tampil Maksimal, God Bless Jadi Pembuka Dream Theater