Rock 70an, Kelompok Penerbang Roket: Attitude-nya Gila Banget

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Rock 70an, Kelompok Penerbang Roket: Attitude-nya Gila Banget Kelompok Penerbang Roket © KapanLagi.com/Bambang E. Ros
Kapanlagi.com - Sulit rasanya menepis fakta musik rock sebagai salah satu genre yang banyak memberi pengaruh sekaligus perkembangan bagi dunia musik. Sebagai band modern yang mengusung musik rock Indonesia di era 70an, bagaimana Kelompok Penerbang Roket (KPR) melihat dan menilai musik rock dari kacamata mereka?


"Liar, brutal, bandel, attitude-nya gila banget. Waktu kita kita rekaman, drummernya (Panbers) kan dateng, om Asido. Di situ ngobrol-ngobrol banyak, dan cara attitude-nya di panggung. Selesai acara dia nendang drum, naikin kaki ke snare. Wah gila, anak-anak sekarang udah nggak ada lagi yang kaya gini nih. Bukannya untuk hal-hal yang 'ah ini orangnya kasar' bukan di sananya yang gua tangkep sih, energinya yang spontanitas dan gila. Mereka jujur banget berkarya bukan dibuat-buat. Sekarang kan banyak banyak yang berkarya dibuat-buat. Kalo mereka bodo amat, gua begini ya udah," jelas Viki saat KPR bermain ke kantor redaksi KapanLagi.com®, Selasa, (12/4).


Tapi nyatanya perkembangan musik hingga saat ini membuat rock mulai kurang dilirik. Coki yang mengisi posisi bassist sekaligus vokal untuk KPR sendiri tak memungkiri kalau era digital pun berhasil menarik orang untuk berpindah ke arah musik yang lebih bersih dan bisa diterima banyak pendengar.


Attitude liar jadi cerminan spontanitas dan energy musik rock tanpa dibuat-buat © KapanLagi.com/Bambang E. RosAttitude liar jadi cerminan spontanitas dan energy musik rock tanpa dibuat-buat © KapanLagi.com/Bambang E. Ros


"Karena eranya sih, setiap era kan pasti berubah. Kaya 80an udah mulai digital, karena eranya semakin bersih-makin bersih, makin bagus. Makin keren. Tapi orang-orang udah mulai bosen dengan status itu, gitu lho. Emang balik lagi, akhirnya orang mengadopsi dulu-dulu lagi. Band-band sekarang, ya mungkin karena udah lupa dengan era yang dulu-dulu. Cari yang baru. Sedangkan esensi yang lama itu banyak yang bagus juga. Jadi harus dilestariin sih," Coki menjelaskan.


Meski terbilang mengusung gaya dan semangat lawas, nyatanya trio rock Ibukota ini belum pernah merasa jenuh untuk terus berkarya. Mereka pun mengakhiri sesi interview kali ini dengan jawaban yang singkat.


"So far belum," aku Coki.


"Kayaknya nggak mungkin ya," lanjut Rey.


"Nggak bosen sih," tandas Viki.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/ntn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending