Kelompok Penerbang Roket: Kita Mau Bikin Super Band

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Kelompok Penerbang Roket: Kita Mau Bikin Super Band Kelompok Penerbang Roket © KapanLagi.com/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Sebagai grup pendatang baru, kehadiran Kelompok Penerbang Roket di dunia musik Tanah Air memang layak dan patut jadi topik pembicaraan. Melawan arus tren, mereka pun memutuskan memeluk musik rock di Indonesia pada era 70an.


"Jadi terbentuknya tuh tahun 2011-an di studio di rumah di Cinere. Yang ketemuin manager kita, si Risma. Kita mau bikin super band, band rock paling keren. Awalnya gua sama Rey, berduaan nge-jam, berduaan nge-jam. Cuma kayaknya ada yang kurang nih, harus ada main bass. Ketemu lah si Coki, sebenernya sama Coki udah kenal lama. Akhirnya ketemu di studio, akhirnya kita bertiga langsung klik," jelas Viki saat Kelompok Penerbang Roket mendatangi Kantor Redaksi KapanLagi.com®, Selasa (13/4).


Soal pemilihan nama, band telah meretas album TERIAKAN BOCAH dan HAAI ini punya standar dan filosofi sendiri. Selain karena ingin terdengar Indonesia, mereka memilih kata 'roket' sebagai cerminan dari musik mereka yang terus melambung tinggi.


Awal memilih nama, Kelompok Penerbang Roket tak ingin memakai kata 'band' © KapanLagi.com/Bambang E. RosAwal memilih nama, Kelompok Penerbang Roket tak ingin memakai kata 'band' © KapanLagi.com/Bambang E. Ros


"Kelompok Penerbang Roket, pertama nggak pernah kepikiran itu. Karena rata-rata semua anak band kalo bikin kan selalu ada kata bandnya. Kita pengen yang Indonesia banget, menggunakan kata yang bener. Jadi kalo di luar kan grup bahasa inggris kan (kelompok) itu group. Kali di Indonesia kan Kelompok Penerbang Roket. Roket itu kan, terbang tinggi. Musik kita terus ke atas. Jadi itu filosofinya," Coki menjelaskan.


Sedangkan dari segi musikalitas, Viki, Coki, dan Rey memang sepakat untuk membuat musik dengan esensi rock Indonesia di tahun 70an. Nama-nama besar seperti Duo Kribo hingga Panbers pun diakui mereka sebagai warna-warna musik rock asli Tanah Air yang mempengaruhi Kelompok Penerbang Roket.


"Kalo genre dari awal kita bikin rock Indonesia yang esensi tahun 70an. Dan kita bertiga juga seneng lagu-lagu tahun jaman itu. Kita juga pengen ngangkat lagu-lagu rock Indonesia yang asli. Kita banyak dapet referensi kayak Dua Kribo, AKA, Panbers. Soalnya sekarang udah nggak ada yang melestarikan musik-musik seperti itu kan. Jadi ya udah, pas juga. Karena dasarnya kita suka lagu-lagu kayak gitu," pungkas Coki.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/ntn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending