Rilis Single di Java Jazz, Mocca Ajak Duet Vicky Burgerkill

Penulis: Girindra Permana Cahya

Diperbarui: Diterbitkan:

Rilis Single di Java Jazz, Mocca Ajak Duet Vicky Burgerkill Mocca x Vicky Mono © KapanLagi.com/Mathias Purwanto
Kapanlagi.com - Jakarta International Java Jazz Festival 2016 kembali hadir pada 4-6 Maret 2016. Akan tampil Mocca di gelaran festival jazz terbesar di Indonesia ini pada 5 Maret 2016 nanti. Tentunya bakal ada kejutan yang persiapkan Arina, Toma, Riko, dan Indra untuk penampilan mereka di Jakarta International Java Jazz tahun ini.

Yap, untuk kali pertama sebuah single baru berjudul When We Were Young akan mereka suguhkan bagi Swinging Friends yang hadir di Java Jazz nanti. Single ini menceritakan tentang sebuah perjalanan hidup, tentang hari kemarin, saat masa muda dan apa yang akan kita lakukan bersama setelah tua nanti.

Tak sampai di situ saja kejutan yang dibuat band asal Bandung ini, suara manis dan tinggi Arina nantinya akan berbaur dengan suara dari Vicky Mono, vokalis dari Burgerkill. Berangkat dari rasa penasaran akan segi experimental, menjadikan Mocca mantap memilih frontman band cadas asal Bandung ini dan membuat sebuah kolaborasi yang amat baru bagi Mocca.


Vicky Mono dan Mocca usai latihan bareng © KapanLagi.com®/Mathias PurwantoVicky Mono dan Mocca usai latihan bareng © KapanLagi.com®/Mathias Purwanto

“Di single baru, kita mencoba bekerja sama dengan orang orang di luar lingkaran Mocca secara musikal. Sebenarnya kita penasaran sama suara vokalis band metal, kalau nyanyi clean seperti apa? Nah, ternyata dijawab dengan baik oleh Vicky. Sekaligus mengeksplor juga Vicky yang frontman Burgerkill kalau di bawah bendera Mocca akan jadi seperti apa” tutur Riko Prayitno.

Vicky sendiri mengaku senang dapat ikut berpartisipasi dan menjadi bagian sejarah perjalanan Mocca. Mencari range vokal yang tepat dan menyelami feeling swing ala Mocca menjadi tantangan yang dianggap menarik dari Vicky.

“Menyanyikan genre musik yang teman-teman Mocca mainkan itu seperti sederhana tetapi sulit untuk menyelaminya karena banyak sekali teknik-teknik baru yang gue tidak tahu tapi itu sangat menarik sekali. Ini juga alasan utama mengapa gue mau diajak kerjasama teman-teman Mocca karena gue yakin banyak hal-hal baru yang bakal didapat,” ujar Vicky.

Selain itu, kolaborasi ini juga dianggap sebagai salah satu yang bisa membuka pandangan bahwa musik itu luas dan bisa dipadupadankan. “Selama masih dalam garis movement yang serumpun dan visi misi bermusik yang sama, kolaborasi adalah bukan pilihan yang keliru. Musik bagi gue merupakan dunia yang lapang tanpa harus terkotak-kotak oleh pembagian genre,” pungkas Vicky.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/otx)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending