Diterbitkan:
"Lebih banyak di keluarga (4 tahun ini), di Kalimantan. Sebenernya lebih banyak gak di musik. Paling ciptakan lagu ke penyanyi. Saya terus terang saya lebih santai. Gak terlalu ngoyo karena bukan masa saya lagi. Saya terus berkarya saja. Setidaknya saya muncul ini mengingatkan saja saya masih ada. Biasa saja sih (ada strategi khusus), jalani saja. Paling lebih ke sosial media," ujarnya saat ditemui di Kafe Albero, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2016).
Tapi rupanya imej dan nama besar Jikustik memang sudah terlanjur melekat pada pria yang bernama lengkap Aji Mohammad Mizra Ferdinand Hakim. Meski terkadang merasa risih, ia juga tidak menepis kalau imej tersebut juga berhasil membuat langkahnya jadi sedikit lebih mudah di dunia musik.
"Iya sih. Kemarin pas tanda tangan juga bingung. Biasanya saya pakai Aji Mizra Hakim. Terus terang nama itu terus melekat, jadi terima kasih juga buat Jikustik. Karena memudahkan juga. Walau sudah gak di sana dia rumah lama saya," lanjutnya.
Advertisement
Hal itu pun jelas ia rasakan saat diundang ke sebuah acara di mana seorang panitia masih mencantumkan nama Jikustik pada Icha. Meski terasa mudah, tapi tetap saja ada beban tersendiri saat tampil dengan nama besar band tersebut.
"Biasanya sih (dipanggil Icha Jikustik) kalo diundang saja ke acara. Ada panitia yang masih nyantumin nama Jikustik. Saya bilang saya bukan Jikustik loh, tapi mereka bilang gak apa-apa, biar kenal. Ada enaknya ada nggaknya. Satu sisi jadi lebih mudah kalo urus sesuatu karena dikenal, tapi satu sisi jadi lebih beban," pungkas mantan pembetot bass Jikustik tersebut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/hen/ntn)
Advertisement