Diterbitkan:
Album ini digarap dengan waktu yang cukup lama yakni 3 tahun. Dirilis oleh Tromagnon Records, album yang dibuat dalam dua format yakni kaset pita dan cakram ini bakalan jadi ajang pembuktian kematangan My Secret Identity dalam bermusik.
Sound indie pop yang ada di album ini membawa lirik gelap namun tak menyanyat hati. Nuansa yang dibangun terdengar sangat elegan dan mengingatkan para pendengar dengan era 90-an silam. 7 lagu baru, 2 lagu lama dan 1 lagu cover sudah cukup memanjakan para penikmat musik yang menantikan sebuah sajian berkualitas.
Menurut Ade Pujarama, ada banyak eksplor sound gitar di album BITTERSWEET AND THOSE IN BETWEEN. "Mencoba meng-eksplor sound-sound gitar di luar tradisi sound gitar ciri khas My Secret Identity yang kental dengan ambient, menjadi tantangan tersendiri. Hasilnya cukup menyegarkan, semoga," ujar Ade Pujarama gitaris.
Advertisement
"Album ini ialah manifestasi sebuah perjalanan yang dirintis bersama kawan-kawan terdekat sejak tahun 2004. Sebuah album perdana yang sangat personal nilainya bagi saya. Terlepas dari segala kekurangannya, ada perasaan lega yang menyelimuti. Seperti menemukan kembali mainan kesayangan yang hilang," tambah Ricky.
Every Summer lah yang dipilih menjadi single utama di album ini. Penasaran kan seperti apa karya terbaru My Secret Identity yang ada di single Every Summer? Langsung aja dengarkan di SOUNDCLOUD mereka yuk!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abl)
Advertisement