Diterbitkan:
Yap, Universal Music Indonesia pun jadi pilihan Dochi, Sansan, Aldy, Ayi, dan Omo meretas album A YOUTH NOT WASTED dan melebarkan langkahnya di industri musik Tanah Air. Lalu, apa yang membuat Pee Wee Gaskins bertolak dari jalur indie dan kembali bersama label besar?
"Karena kita mau bikin album yang jelas, kita mau bikin album tapi sebelum album ini kita bikin EP tuh dari 2011, 2012, 2013, sampe 2014, itu semuanya kita rilis sendiri dan itu kapasitas kita ternyata merilis cuma ya sebatas internet aja. Mau nitip edar juga kayaknya kurang maksimal. Terus di taun 2011 itu kita main di Filipin, lagi mingle sama orang gitu, ketemu ternyata dia orang dari Universal Records. Abis itu taun berikutnya kita main di Jepang, mingle lagi abis manggung sama banyak orang, salah satunya sama orang Universal juga, terus heran, gila, ini orang Universal ada di mana-mana (sambil tertawa). Ya pokoknya pas kita ke Malaysia juga ada orang Universal lagi. Nah, pas kita mau ngerilis album ini, akhirnya kita inget tuh, kita kan dulu ketemuan sama Universal terus, kita ajak ketemuan aja Universal Indonesia. Ya udah ketemu, ngobrol-ngobrol ternyata cocok dan dari segi kreatif mereka gak ikut campur, manajemen juga masih kita yang ngejalanin, gak ada yang berubah. Ya tujuan kita ngerilis album ini kan supaya album ini gampang didapet terus kita sekalian aja pake yang udah besar, gitu deh," ujar Dochi saat Pee Wee Gaskins bermain ke kantor KapanLagi.com® di kota Malang, Minggu (27).
Lebih jauh, Sansan juga menjelaskan kalau proses pengerjaan album A YOUTH NOT WASTED ini hanya menyisakan tahap mixing, mastering, dan produksi sebelum mereka benar-benar bergabung dengan Universal Music Indonesia. Selain mempercayakan tahap akhir dari pengerjaan album ini, Universal juga benar-benar memberikan kebebasan pada Pee Wee Gaskins untuk mengatur langkahnya sendiri.
Advertisement
"Soalnya waktu itu juga keadaannya si album ini udah jadi. Kita udah ngerekam semua, 15 track, cuma belum di-mixing karena kita masih mikir tuh, ini mau dirilis sendiri atau Universal nih. Jadi ternyata, ya udah sama Universal terus dikasih privilage. Jadi mereka sama sekali nggak ikut campur buat si album ini, orang udah jadi. Ya tinggal produksiin terus rilis," pungkas Sansan.
Melihat banyaknya kesempatan yang diberikan pihak Universal Music Indonesia untuk Pee Wee Gaskins melebarkan langkahnya, cuma soal waktu saja sampai unit pop-punk Ibukota ini kembali memperdengarkan musik mereka sampai ke luar Negeri lagi. Kalau menurut kamu?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ntn)
Advertisement