Diterbitkan:
Yang menarik, Sang Alif tetap mengusung genre pop melayu. Mereka yakin jika nuansa musik itu cocok dan lebih bisa diterima penikmat musik di Indonesia.
"Alasannya karena masyarakat kita sangat mudah menerima musik-musik melayu yang easy listening," ucap Tile singkat, saat dihubungi lewat sambungan telepon beberapa waktu lalu.
Gegana dipilih Sang Alif sebagai single perdana. Artinya sendiri cukup unik, yakni gelisah, galau, dan merana yang kental dengan unsur pop melayu.
Advertisement
"Lagu Gegana sebenarnya lagu tentang patah hati, berkisah tentang seorang pria yang sedang jatuh hati kepada seorang wanita dan ia khawatir apabila kekasihnya itu memutuskannya di saat ia masih sayang kepadanya," jelas Tile.
Rupanya tak cuma satu single yang diluncurkan Sang Alif untuk memulai debutnya. Mereka juga mendaur ulang lagu Cita Citata, Sakitnya Tuh Disini. Tentu bukan dengan nuansa dangdut, melainkan pop melayu sesuai genre yang mereka usung.
"Ini tantangan besar buat kami. Bagaimana kami harus membuat lagu dangdut yang sangat populer di 2014, diubah menjadi pop melayu dan tetap disukai. Tapi dengan keseriusan kami membuat lagu ini, kami yakin lagu ini akan bisa diterima," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/aal/gtr)
Advertisement