Diterbitkan:
"Iya saya menginap di sini (di depan hotel). Kami dari Flores, ada juga yang dari Atambua. Saya datang jauh-jauh ke sini mau ketemu Slank. Dari Flores nyebrang cuma mau ketemu Slank. Kalo bukan Slank kami nggak mau," ujar salah satu Slankers dari Flores kepada Kapanlagi.com®, Rabu (1/6).
Band yang berdiri sejak 1983 itu memang cukup jarang tampil di daerah Indonesia bagian Timur. Kesempatan kemarin pun tak mereka sia-siakan untuk bertemu dengan para idola.
"Ya selagi di sini, kami datang. Jarang sekali Slank ke sini," katanya.
Advertisement
Perjuangan mereka pun akhirnya terbayar. Bimbim, Kaka, Ivan, dan Ridho dengan ramah melayani permintaan foto bareng serta tanda tangan.
Bunda Iffet mengaku sempat kaget melihat antusiasme para Slankers. "Ternyata mereka nginep. Mereka ada yang dari Flores," ujar Bunda Iffet.
Sementara itu, konser di daerah perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya Atambua merupakan kali pertama bagi Slank sejak didirikan 33 tahun silam. Band dengan lagu Virus itu pun tampil di sebuah acara bertajuk Konser Indonesia Perbatasan: Membangun Indonesia dari Perbatasan, yang digelar hari Selasa (31/5) di Lapangan Umum Simpang Lima.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/abl)
Advertisement