Konser di Atambua, Slank Berikan Pesan-pesan Moral

Kapanlagi.com - Untuk yang pertama kalinya, Slank menggelar konser di Atambua, Nusa Tenggara Timur, pada hari ini, Selasa (31/5). Konser yang digelar di Lapangan Umum Simpang Lima itu disaksikan oleh puluhan ribu Slankers yang histeris.

Lagu demi lagu mereka bawakan untuk menghibur pada penggemarnya. Ketika menyanyikan lagu Virus, Kaka sempat mengajak Slankers untuk ikut bernyanyi dengan gitar akustik yang dipegangnya. "Ayo semua bernyanyi," ujarnya, saat menyanyikan lagu yang dirilis di tahu 2001 itu.

Slank kemudian melanjutkan konser dengan menyanyikan lagu Halal, Seperti Para Koruptor, Mawar Merah, Tong Kosong, Bidadari Penyelamat (solo Bimbim), Maafkan, Indonesiakan Una, Terlalu Manis, dan When U Are Felling Lonely. Usai membawakan beberapa lagu tersebut, Kaka sedikit berorasi di atas panggung tentang bahaya narkoba.

"Kalau kalian pakai narkoba, kalau nggak mati, ya masuk penjara," tutur Kaka, dan langsung menyanyikan lagu Samber Gledek.

Lagi-lagi, Slank memberikan orasi kepada Slankers di Perbatasan. Setelah Kaka, kini penggebuk drum Slank, Bimbim sedikit membahas tentang kejahatan seksual yang makin marak terjadi.

"Gara-gara mabuk minuman, ngumpul, terus ada cewek langsung diperkosa rame-rame. Seharusnya kalau liat cewek digangguin cowok, elo harus belain. Apapun profesi perempuan, kita harus hormati," ujar Bimbim.

Semakin sore, dan langit pun mulai gelap. Slank pun semakin semangat menghibur puluhan ribu penggemarnya. Slank melanjutkan beberapa lagu seperti Kupu-Kupu Liar, Jinna, Lembah Baliem, Bang Bang Tut, Ku Tak Bisa, Kamu Harus Pulang, dan ditutup dengan lagu Ngeslank Rame-Rame.

Konser bertajuk Konser Indonesia Perbatasan: Membangun Indonesia dari Perbatasan ini digelar atas kerja sama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal  dan Transmigrasi. Sebelumnya, Slank berhasil menghibur di daerah perbatasan di Singkawang, Kalimantan Barat pada tanggal 15 Mei 2016 lalu.