Diterbitkan:
Bukan cuma mengubah namanya menjadi NTRL, Sakit Jiwa yang menjadi lead single dari album terbaru mereka pun rupanya terasa cukup berbeda. Lalu, apa sih yang sebenarnya menjadi perbedaan paling mencolok antara Netral dan NTRL?
"Yang keliatan banget itu sih orang-orangnya dan cara bermain musiknya beda banget. Terus kalo untuk pembuatan album gua rasa formulanya tetap sama ya, kita ngejam bareng selalu kayak gitu. Dan gua juga pas Eno masuk gua nggak mau Eno atau Coki ngikutin apa pola di Netral sebelumnya, itu gua nggak mau," ungkap Bagus saat bertandang ke markas besar KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).
Album baru mereka yang berjudul SAKIT JIWA lantas menjadi bukti eksistensi dan produktivitas dalam bermusik. Menghadirkan musik punk-rock yang lebih cepat dan tegas, NTRL sukses menyuguhkan opsi musik yang segar dan patut untuk disimak.
Advertisement
Wajar kalau banyak penikmat dan pengamat musik Indonesia begitu mengapresiasi geliat Bagus cs di blantika musik Tanah Air. Hanya saja setelah 20 tahun, apa sih alasan yang membuat mereka tetap bermusik?
"Kita main musik memang buat fun, seneng, biar orang lain seneng. Kalo orang lain aja seneng, apalagi orang lain. Jadi kita bertiga, bebas aja lah, berkarya, bermusik, yang penting happy lah," pungkas Bagus.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/ntn)
Advertisement