1. Lirik Lagu Where'd All the Time Go

Where'd all the time go?
It's starting to fly
See how the hands go
Waving goodbye

And you know I get so forgetful
When I look in your eyes

Now she's walking backwards (she's walking backwards)
Through a parade

And I'm stuck in the shadow (stuck in the shadow)
Blocking the shade

And there ain't no way to sweep up
The mess that we've made

She gets dressed up like a pillow
So she's always in bed
Flowers for the sick and dead
She's on the go, way too fast and way too slow
She'll turn to stone at hospitals and funeral homes
And when the fog rises
Somebody sighs who is not in disguise anymore

There's nothing to keep you (nothing to keep you)
From falling in love

It starts at the bottom (starts at the bottom)
And comes from above
Like pieces of a puzzle
Like a hand in a glove

She gets dressed up like a pillow so she's always in bed
Flowers for the sick and dead
She's on the go, way too fast and way too slow
She'll turn and stop at hospitals and funeral homes
And when the tide rises
Somebody sinks and is gone in the blink of an eye

Somebody sinks and is gone in the blink of an eye

2. Kehilangan dan Ketidaksiapan Menghadapi Waktu

Makna utama dari lagu ini terletak pada rasa kehilangan yang datang tiba-tiba. Narasi dalam lagu menunjukkan seseorang yang menatap ke masa lalu dengan kebingungan, seolah baru menyadari bahwa waktu telah pergi begitu cepat.

Lagu ini tidak hanya menggambarkan kehilangan seseorang, tetapi juga kehilangan arah hidup dan identitas diri. Saat waktu berjalan, karakter dalam lagu tampak terjebak dalam penyesalan dan ketidakmampuan untuk menerima kenyataan.

3. Waktu Sebagai Simbol Kehidupan dan Kematian

Dr. Dog menggunakan konsep waktu sebagai simbol kehidupan dan kefanaan. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang masa lalu yang hilang, tetapi juga kesadaran bahwa segala sesuatu memiliki batas.

Lagu ini menggambarkan waktu sebagai kekuatan yang tak bisa dilawan. Setiap detik yang berlalu membawa manusia lebih dekat pada perubahan, baik itu kehilangan seseorang maupun kehilangan versi diri yang lama.

4. Emosi Nostalgia yang Mengikat Pendengar

Salah satu alasan lagu ini begitu menyentuh adalah kekuatan emosionalnya. Vokal lembut Scott McMicken menciptakan suasana nostalgia yang kuat, seolah pendengar diajak menelusuri kembali potongan hidup mereka sendiri.

Bagi banyak orang, lagu ini menjadi latar bagi kenangan masa muda, cinta pertama, atau momen ketika hidup terasa lebih sederhana. Karena itu, meski dirilis pada 2010, lagu ini tetap relevan bagi generasi yang baru menemukannya lewat TikTok dan platform digital.

5. Tentang Waktu yang Hilang

Makna lagu ini akhirnya kembali ke pertanyaan sederhana namun menyakitkan: ke mana perginya waktu? Pertanyaan itu bukan hanya refleksi pribadi, tetapi juga pesan universal tentang bagaimana manusia sering kehilangan waktu tanpa menyadarinya.

Dr. Dog tidak memberi jawaban pasti dalam lagu ini. Sebaliknya, mereka membiarkan pendengar menafsirkan sendiri arti kehilangan waktu dalam hidup masing-masing apakah karena cinta yang hilang, masa muda yang berlalu, atau momen yang tak sempat dihayati.

6. Q&A Populer Seputar Makna Lagu Where’d All the Time Go

Q: Siapa penyanyi lagu Where'd All the Time Go?
A: Lagu ini dibawakan oleh band asal Philadelphia, Dr. Dog, dan dirilis dalam album Shame, Shame pada 2010.

Q: Apa makna utama dari lagu ini?
A: Lagu ini menggambarkan seseorang yang terjebak dalam masa lalu, menyesali waktu yang berlalu dan kehilangan seseorang yang dicintai.

Q: Mengapa lagu ini kembali viral di 2024?
A: Karena digunakan sebagai latar video nostalgia di TikTok dan Instagram, membawa kembali popularitasnya di kalangan generasi muda.

Yuk, baca artikel seputar makna lagu lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?