Diterbitkan:
Tetapi itu lagu yang lawas, bagaimana dengan generasi sekarang? Dengan perkembangan musik yang semakin kompleks dan beragam? Ya, ini lagu-lagu tentang Jakarta dari band-band keren saat ini.
©KapanLagi.com®
Saat Pee Wee Gaskins datang dengan album AD ASTRA PER ASPERA, lagu ini menyita perhatian. Band yang lahir di selatan Jakarta ini membuat cerita tentang Ibu Kota dari sudut pandang mereka.
Sama seperti yang dialami oleh Pee Wee Gaskins yang selalu mendapat teror dari APWG, Jakarta pun demikian. Keadaan Jakarta senantiasa dicaci dan dimaki oleh penduduknya sendiri. Namun, Jakarta dan Pee Wee Gaskins harus bisa bertahan dari itu semua.
Seperti tertulis dalam lirik ini, Stand up high, taller than the trees, go fly and sting like a be...We're gonna be small, but we're gonna be though.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
©KapanLagi.com®
Kata orang, Jakarta Selatan adalah denyut jantung bagi kehidupan remaja Jakarta. Namun, semua hingar bingar di wilayah yang berbatasan langsung dengan Depok dan Tangerang tersebut, justru terdengar pilu dan nestapa di lagu White Shoes & The Couple Company ini.
Dengan alunan dan nada yang vintage bak tahun 50-an, berkisah tentang sesuatu yang tidak bisa diceritakan. Bukan tentang baik buruk sarana atau tentang asmara. Lantas, ini seperti pertanyaan besar, apa yang sebenarnya yang terjadi di Jakarta Selatan?
Advertisement
©KapanLagi.com®
Lagu ini ada di kantong album KISAH KLASIK UNTUK MASA DEPAN. Album ini sangat sukses di pasaran pada tahun 2002. Yang menarik, dari semua single yang ada, Tunggu Aku Di Jakarta sepertinya bisa menjadi lagu tema bagi para pendatang di Jakarta dan pemimpi di luar Jakarta.
Lagu ini tidak bermakna tunggal, makna pertama mungkin terdengar klise, seorang yang kekasih yang terpisah antara Jakarta dan Yogyakarta. Namun yang kedua, akan terdengar seperti tertulis di bawah.
Jakarta seperti seorang wanita cantik dari kota, memiliki pesona yang tidak bisa dihiraukan bagi orang-orang dari daerah. Jakarta memberikan janji mimpi, penuh bahagia dan cinta bagi orang-orang di daerah. Seperti yang Duta lantunkan, "Tunggulah aku di Jakartamu, tempat labuhan semua mimpimu."
©KapanLagi.com®
Band yang baru saja membuka konser Metallica di Jakarta ini, memiliki lagu yang akan selalu keras bercerita tentang peliknya kehidupan Ibu Kota. Jika kalian mendengar lagu ini, di awal intro akan disuguhi umpatan seorang wanita tentang keadaan Jakarta sekarang. Macet, Kumuh, Kotor dan Panas.
Akhirnya, lagu ini terdengar berisi muatan emosional dan personal yang biasa dialami oleh warga Jakarta. Terutama sekali bersuara tentang kebosanan dari rutinitas warga Jakarta yang monoton.
"Rutinitas ini, akankah berhenti, selamatkan dirimu. Distraksi ini, kepuasan ini, kesemuan kini. Mari sini berdansa denganku, membakar Jakarta," teriak Arian dalam lagu ini.
©deathrockstar
Jakarta tidak bisa dilepaskan dari klub sepak bola kebanggaan mereka, Persija. Ini adalah lagu yang paling cocok dinyanyikan ketika ingin menonton Persija. Nada-nada lagu ini bisa menuntun semua orang bersorak, menuangkan kegembiraan hanya untuk Jakarta dan Persija.
Sekilas tentang C'mon Lennon, band ini adalah band indie pop yang sangat dikenal di komunitas musik Jakarta. Lagu Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A terdapat di album KETIKA LA LA LA, satu album sukses mereka. Hingga, pada tahun 2004, lagu dan video klip mereka berseliweran di MTV.
©KapanLagi.com®
Jakarta Story, lahir dari band yang juga tumbuh di Jakarta Selatan. Yap, band ini adalah Thirteen. Band Posthardcore/Screamo ini merekam sebuah kisah tentang Jakarta yang membuat seseorang merasa terasing. Dengan hiruk pikuk dan kekerasan yang tidak ada henti terjadi, tak ayal kita bisa merasa begitu kesepian.
Untuk versi akustik lagu ini, anak-anak Thirteen berkolaborasi dengan Kevin Aprilio. Dengan versi yang hanya diiringi dentingan piano dan violin, ini membuat suasana dan mood sangat mengena. "Jakarta penuh dengan benci, penuh dengan deritanya, Jakarta takkan pernah kembali," lirih Ruyde.
©KapanLagi.com®
The Upstairs tidak secara eksplisit menuliskan Jakarta, namun bagi yang pernah pergi ke Jakarta. Nama Matraman, pasti sudah tidak asing lagi. Ya, ini adalah salah satu wilayah di Jakarta Timur.
Jimi Multhazam selalu cerdas dalam merangkai lirik, satir dan ajaib. Di lagu Matraman, Jimi berkisah tentang seorang yang menunggu kekasihnya, membawa sekuntum mawar dan harapan, sayangnya, sang pujaan hati sedang berada di kota kembang. Apalah artinya sekuntum bunga, jika si wanita berada di kota yang penuh dengan bunga. Cerdas!
Tidak hanya itu, yang membuat lagu ini tidak kalah seru adalah deskripsi tentang Matraman itu sendiri. Tempat yang sering terjadi tawuran di siang hari, seperti yang ditulis Jimi, "demi celurit, mistar dan batu yang berterbangan." Dan, pada malam hari, menjadi tempat bagi para wanita malam, "perempuan malam berdatangan dan aku bertahan," tulis di liriknya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/trn)
Advertisement