R.KELLY: 'HAPPY PEOPLE/U SAVE ME' Membawa Menari Sekaligus Mengajak Berdoa

Penulis: Maria Natalia

Diterbitkan:

KapanLagi.com - R. Kelly telah terbelah. Dua-CD terakhirnya memiliki dua judul: Happy People yang bertujuan untuk menari dan romansa, sementara U Saved Me yang memanggil untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Lebih baik daripada mencoba mencampurkan sekuler dan ketaatannya, seperti yang dilakukannya di album tahun 2003, Chocolate Factory, kini dia telah memilih untuk memisahkan dengan sepenuhnya.

Seperti banyak irama & blues dari superstar -- dari Little Richard ke Al Green hingga Prince, Kelly telah lama menjalani hati yang bercabang,dengan tak henti-hentinya mencoba menyatukan anatara gejolak hati dengan kepercayaan Kristen. Seperti juga Prince, Kelly membuat sebagian besar musiknya sendiri di studio, sementara menggambarkan kebebasan dalam musik soul. Dimusik Kelly banyak mengambil dari injil, nampak nyata di mega hitnya I Believe I Can Fly. Secara praktik semuanya mulai dari Bump N' Grind tahun 1995 hingga akhir tahun lalu dengan Ignition.

Album sebelumnya yang membuat bingung dengan halus Chocolate Factor, yang sekaligus mengetengahkan nafsu, dipersembahkan untuk monogami, pujian bagi Tuhan dan sedikit tembak-menempermainan senjata.Album barunya yang ganda, sayangnya, lebih menunjukkan lebih banyak kontrol. Entah adalah konversi sepenuh hati atau strategi putaran terakhirnya, Kelly dengan keteguhan hati untuk tetap pada pikiran positif. Dia menghindari kata-kata kasar yang membubui album terdahulu Chocolate Factory, dan dia dating dengan membuat komitmen sebagai pria baik .

Happy People, disc yang bertujuan diputar di radio dan club , memperlihatkan seorang profesional minuman smoothie yang bekerja; memberikan sindiran secara halus. Hampir dalam setiap lagu memakai irama stepping, tarian Chicago yang Kelly rancang untuk disebarkan ke dunia, membuat disck ini terdengar seperti spinoff Step in the Name of Love dari album Chocolate Factor.

Kelly mengingin tiap orang mengunjungi Love Street dan menyebarkan Love Signals serta membujuk untuk menjalin kerukunan secara universal dalam If I Could Make the World Dance.Dan dia memberikan penyerahan diri dengan The Greatest Show on Earth sebuah balada yang mengalun lembut yang dirancang untuk didengarkan sambil berbaring ditempat tidur.

Tetapi gejolak yang mendalam dari pencarian jiwa Kelly telah sirna. Dia sepenuhnya memberikan kesaksian di kitab suci dalam U Saved Me. Tembang 3-Way Phone Call yang mengawali disck ini, melantunkan percakapan dua wanita taat, yang digambarkan oleh Kelly Price (sebagai 'saudara perempuan' Kelly) dan Kim Burrell (sebagai teman berdoa Price ), membujuk Kelly yang enggan supaya lebih kuat danberdoa dengan keras. Trouble follows me begitu dia merintih; Trouble can follow where you lead Price memperingatkan. Lalu, sewaktu ketiga suara masuk dan bertambah keras dan membentuk paduan suara, Kelly melantunkan I've sinned/Forgive me! Dan kresendo yang indah membuat putusan tanpa keraguan.

Kelly adalah master ultraslow groove, dan tembang–tembang di U Saved Memengambil waktu mereka, lalu menggunakan kajian injil untuk membangun kepercayaan Kelly. Mereka mengiangkan doa dan keselamatan sebagai obat keajaiban untuk alkoholisme, kanker, pengangguran, penganiayaan rumah tangga bahkan nilai kemiskinan pemain basket. Dan Kelly terdengar sederhan dalam menuangkan U Saved Me, Happy People hanya menggunakan teknik Kelly, U Saved Me menambahkan beberapa hea. (erlin) (kpl/nat)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/nat)

Editor:

Maria Natalia

Rekomendasi
Trending