GREEN DAY: 'AMERICAN IDIOT' Nyatakan Kemunduran Impian Amerika

Penulis: Maria Natalia

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Sejujurnya apakah pernah ada yang berpikir Green Day masih akan muncul di tahun 2004? Sepuluh tahun lalu, ketika mereka muncul sebagai pada tahun 1994, mereka hanya sebuah grup kecil dari Berkeley, California, anak–anak punk yang kelihatannnya siap menggemparkan muka bumi dengan kor kemarahan seperti Basket Case.Di antara geraman adenoidal Billie Joe Armstrong dan gebukan drum Tre Cool, Green Day nampak seperti vesri film kartun The Young Ones, tiga ekor kera nakal yang sadar kembali membersihkan isi bar dan menghilang.Kali ini dengan American Idiot berisi lima puluh tujuh menit epic politisi. Diisi lukisan seorang pemeran di sebut Jesus of Suburbia dimana dia mengalami penderitaan lewat kemunduran dan turunnya impian AmerikaAmerican Idiot adalah jenis karya bergaya rock lama ketika Keith Moon masih memiliki akses untuk malang melintang di dunia musik. Sejak Green Day hadir sebagai grup band rock punk, dengan nyata mereka menunjukan kekhasan mereka Di American Idiot, ketiga belas lagunya, mengembangkan balada piano dan akustik country. Membuat pernyataan besar dalam Jesus of Suburbia serta mendendangkan tembang bernuansa roman dalam City of the Damned , Dearly Beloved dan Tales of Another Broken Home.Dapat ditebak apa yang dimaksudkan dalam tembang American Idiot, sewaktu Armstrong meneriakkan subliminal mind-fuck America, masa pemerintahan George W. Bush: Welcome to a new kind of tension/All across the alien nation . Green Day selama ini selalu membuat hits dari albumnya, walaupun mereka masih melantunkan tembang-tembang dengan gaya yang sama, ini membuat sensai bagi mereka separti Joe Strummer. (erl) (kpl/nat)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/nat)

Editor:

Maria Natalia

Rekomendasi
Trending