Christina Aguilera: 'BACK TO BASIC' Paduan Jazz Untuk Lantai Dansa

Penulis: Erlin

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Sebagai seorang istri Christina Aguilera mengatakan akan mengubah citra dirinya, dari si 'norak' jadi wanita seksi yang bergaya bak Marylin Monroe. Apapun sebutanya, tak dapat dipungkiri kalau penyanyi pop berusia 25 tahun ini memang berbakat. Di album ketiganya ini, Christina ingin membuktikan kepiawaiannya dalam meramu musik lawas jadi lebih sesuai untuk bergoyang. Album bertajuk BACK TO BASIC ini memadukan musik jazz, soul dan blues dan menjadikannya kekuatan di lantai dansa. Bersama produser, Linda Perry Aguilera menjanjikan paduan musik tahun 1920-an, 30-an dan 40-an jadi lebih modern dalam 22 di dua disc.

Lewat tembang Ain't No Other Man, Christina melantunkan lagu dengan diringi instrumen tiup serta bernada cerdas seperti lagu Beoynce dalam Carzy In Love. Tembang yang diproduksi Kwame, Christina melantunkan tembang Slow Down Baby yang berbalut irama soul ketimuran.

Sedang dalam tembang Still Dirrty, penyanyi ini ingin mengungkapkan kalau ia masih menyukai tampil seksi seperti dulu kala, begitu pula dalam tembang Here To Stay. Dalam tembang Thank You (Dedication to Fans) Christin bermaksud mempersembahkan rasa terima kasihnya pada para penggemar yang setia.

Nasty Naughty Boy dan I Got Trouble diturunkan dari musik jazz tahun 1940-an dari kartun seronok, sepertinya Jessica Rabbit. Dengan banyaknya lagu dalam album ini, membuat beberapa diantaranya terdengar agak kurang layak, seperti tembang F.U.S.S. dan Hurt, yang terdengar sedikit melenceng.

Setelah semua lagu balada dalam tembang-tembang awal, Christina melantunkan tembang Mercy on Me yang seperti membuat pengakuan di gereja atas kelemahan-kelemahannya. Sedang Save Me From Myself membuka pengungkapan diva seksi ini tentang sisi pribadi terdalamnya dan kekagumannya pada suami barunya, Jordan Bratman.

Semua itu tak cukup, BACK TO BASICS tidaklah cukup klasik seperti yang dijanjikan si empunya album. Kelihatannya 22 lagu di album ini terlalu banyak buat Christina, namun kreativitasnya untuk mamadukan musik jazz, bules dan dalam paduan musik modern patut untuk diacungi jempol. (guardian/erl)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(guardian/erl)

Editor:

Erlin

Rekomendasi
Trending