'PAGI PULANG PAGI', Pop Cinta dan Tiga Kolaborasi Ala Armada

Penulis: Risang Sudrajad

Diterbitkan:

'PAGI PULANG PAGI', Pop Cinta dan Tiga Kolaborasi Ala Armada Armada dan album terbaru @foto: © KapanLagi.com

KapanLagi.com - PAGI PULANG PAGI, sebuah album terbaru dari Armada yang siap menyusul kesuksesan karya-karya pendahulunya. Berisi sepuluh track pilihan, album ini sangatlah manis sebagai pelengkap harimu.

Dapat dibilang, PAGI PULANG PAGI merupakan sebuah hasil eksperimen kreatif dari Amada. Hal itu dapat dilihat dari lagu Hey Kamu yang merupakan single pembuka dari album ini.

Lagu ini dirasa cukup menarik dengan nuansanya yang cepat semangat. Masih mengambil topik cinta dalam liriknya, Andit yang juga seorang drummer mempunyai peran penting dalam mengatur beat dan tempo dalam lagu ini.

Beberapa part bahkan sudah dapat didengar peran penting dari sang drummer. Gebukan drum pada pembuka lagu sukses disambung dengan oleh keseluruhan musik saat masuk ke reff. Cakep!

Berlanjut ke lagu ciptaan Mai Joesman, Jangan Marah Lagi dapat dikatakan lebih kalem jika dibandingkan track pertama. Puncak lagu ini tentu saja terdapat dalam reff yang dipermanis dengan permainan melodi gitar dari sang gitaris. Cukup berbeda ketika Jangan Marah Lagi juga diperindah dengan beberapa part backing vokal dari band asal Palembang itu.

Rizal Armada @foto: © KapanLagi.comRizal Armada @foto: © KapanLagi.com



Ingin kembali ke ciri khas Armada yang kalem mampu menyentuh hati? Lagu ketiga inilah jawaban pertama. Harusnya Aku akan membawamu ke titik galau paling maksimum lewat liriknya. Belum lagi alunan keyboard yang terdapat dalam lagu buatan Rizal ini yang tentunya akan melengkapi paduan melodi dan musik khas pop milik Armada.

Satu hal yang sangat menarik dari PAGI PULANG LAGI adalah lagu keempat Katakan Sejujurnya. Track ini merupakan sebuah remix dari single andalan penyanyi legendaris Indonesia, Rinto Harahap.

Dibungkus kembali dengan dominasi melodi gitar akustik, Armada menancapkan ciri khas miliknya sendiri dalam lagu ini. 'Aroma' Rinto Harahap mungkin masih menempel dalam lagu ini, namun Rizal dkk sudah meracik sebuah konsep minimalis tapi manis di lagu keempat ini.

Dibuka dengan alunan keyboard, Aku Dia kekasihmu akan sedikit mirip dengan beberapa lagu sebelumnya. Yap, ciri khas musik pop galau akan terlihat dengan jelas di track ini. Perpaduan dua suara gitar, bass dan ketukan drum yang teratur akan menggiring suara khas Rizal di track ini.

Bila Aku Dia Kekasihmu memiliki tempo yang cenderung 'rata', lagu Penantian yang merupakan track keenam justru akan lebih ekstra galau. Diawali dengan alunan keyboard, lirik 'temukan dia padaku' akan membawakan nuansa 'kelam cinta' untuk para pendengar.

Mengambil sebuah topik tentang perasaan menunggu, hal itu sukses dibawa dan diceritakan lewat liriknya. Tak perlu terlalu puitis untuk menjadi sebuah lagu cinta. Yap, Penantian adalah bukti nyatanya. 

Armada Band @foto: © KapanLagi.comArmada Band @foto: © KapanLagi.com



Tempo agak sedikit lebih naik ketika masuk ke lagu Hujan, yap masih sedikit. Dibuka dengan perpaduan manis gitar dan keyboard, lagu ini akan terus 'naik' hingga mencapai part melodi. 'Mungkin ini awal dari kemenangan besarku', lirik tersebut sepertinya ingin benar-benar diaplikasikan oleh Armada lewat album dan lagu ini.

Lagu ke delapan adalah track paling istimewa. Berjudul sama dengan albumnya, Pagi Pulang Pagi membawa musik yang cukup unik melalui lirik lagunya. Yap, beberapa part memiliki bunyi dan irama kata yang sama. Keren!

Kolaborasi spesial pun tersaji dalam lagu ini. Ade Gingsul yang merupakan mantan personel Teamlo berikan kontribusinya lewat tabuhan gendang dalam lagu ini. Backing vokal dari penyanyi cantik Aura Kasih pun semakin membuat Pagi Pulang Pagi menjadi sebuah candu tersendiri untuk telingamu.

Kembali pada ciri khas musik pop, Armada cenderung lebih 'datar' kembali di lagu ke sembilan ini. Namun bila harus menilai, Berhati Besar masih berada di jauh di atas 'titik aman'.

Bobby Byc yang merupakan seorang additional player keyboard dalam album ini memang mempunyai peran sangat penting kali ini. Sekali lagi, alunan dan efek rapi keyboard terdengar ciamik di lagu penutup Sakitnya Mencintaimu



Walau Sakitnya Mencintaimu merupakan sebuah lagu penutup, Armada tak ingin membawa nuansa slow pada lagu ini. Yap, topik galau cinta telah rapi terbungkus dengan tempo dan beat yang di atas rata-rata (dibanding semua lagu dari album PAGI PULANG PAGI).

Sepuluh lagu tersebut juga dikemas rapi melalui hardcover yang istimewa. Cover yang menggambarkan kehidupan kerja metropolitan dijadikan andalan dalam mengalirkan makna yang terkandung dalam judul PAGI PULANG PAGI.

Lebih spesial lagi ketika membuka album ini. Lirik dari keseluruhan lagu terselip rapi dalam secarik kertas yang didesain dan dipermanis oleh foto dari para personel Armada. Yuk, nyanyi bareng Pagi Pulang Pagi hihi.

Secara keseluruhan, album di bawah bendera E-Motion Entertainment ini masih membawakna ciri khas Armada sebagai spesialis band pop cinta. Satu hal pembeda tentu saja melalui kolaborasi tiga musisi dalam lagu Pagi Pulang Pagi. Ups hampir lupa, sebuah remix lagu milik Om Rinto Harahap juga tak bisa ditinggalkan begitu saja.

Sesuai judulnya, album PAGI PULANG PAGI akan membuatmu kecanduan untuk terus menikmatinya hingga pagi hari hihi. Sukses Armada!

(kpl/abl)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abl)

Editor:

Risang Sudrajad

Rekomendasi
Trending