Diterbitkan:
Numata, grup musik bersaudara yang digawangi oleh Inu, Mhala, dan Tantra, kembali dengan album ketiganya yang bertajuk 3 = 1. Musik unik yang berasal dari selera berbeda ketiga personel yang merupakan anak-anak Tetty Kadi, penyanyi kenamaan era 70-an, kembali dijadikan keunggulan album Numata.
Single pertama mereka, Begini Begitu, langsung bisa membuat para pendengarnya mengingat lagu Raja Jatuh Cinta yang sempat menjadi hits pada 2007 lalu. Namun, walau memang tak terpengaruh dengan selera pasar yang 'metal' alias Melayu total, Numata sepertinya juga tergelitik untuk menulis lagu dengan lirik menggelitik.
"Yang/ Dengarkan sayang/ Kita harus bicara/ Empat mata" Seperti sebuah sindiran halus dalam hubungan pria wanita di masa ini yang dibalut dalam sentuhan easy listening dengan musikalitas jempolan.
Ketertarikan Mhala pada musik klasik, Tantra pada musik pop dan RnB, sementara Inu pada musik rock adalah salah satu alasan kenapa musik Numata menjadi terasa unik dan kaya warna.
Simaklah Terlalu Cinta yang bertutur mengenai seseorang yang masih mengharapkan kembali dengan sang kekasih karena terlalu cinta. Lagu ini nampak amat manis karena disajikan dengan iringan piano dan gitar pada bagian intro dan outro.
Tak pelak, lagu-lagu lain yang melengkapi sepuluh track dalam 3 = 1 juga layak dinikmati. Tak Kan Rela, Senandung Lirih, Dan Kau Pergi, Cinta Karena Terbiasa, Katakan Padaku Apa Maumu, dan Lebih Baik Diriku serta Tak Bagus Berpisah benar-benar membuat para pendengarnya akan merasa homey dan nyaman walaupun kisahnya tak melulu tentang kebahagiaan. (kpl/npy)
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/npy)
Advertisement