Diperbarui: Diterbitkan:
Kata Love dan Bomb sama-sama memiliki hulu ledak yang dahsyat dan menggaung begitu lama. Navicula pun menggabungkan kedua kata ini dan menjadi sebuah detonasi yang terangkum dalam dua kepingan yang dibungkus dengan kemasan menarik.
Jangan harap ada lagu cinta menye-menye di sini, karena Navicula menggeber distorsi kotor dengan lirik yang bertemakan universal. Cinta yang digambarkan secara luas tak hanya hubungan antara dua insan manusia dengan kisah drama dalam memadu kasih.
Gemuruh cadas digeber secara membabi buta oleh kumpulan grunge dari Bali. Pengaturan playlist juga diperhatikan oleh mereka untuk mengatur mood pendengar dalam meresapi jalinan antara lagu satu ke yang lain.
Kritik sosial dilontarkan secara lugas, mengumpat sekaligus menampar mereka yang melakukan praktek kotor dalam instansi negara. Kepedulian akan alam juga dilontarkan pada lagu berjudul Orangutan, Di Rimba, Harimau Harimau dan Bubur Kayu yang menjadi keresahan akan habisnya warisan alam akan pembalakan dan perburuan liar.
Di antara deretan lirik yang sarat akan kritik ada lagu yang keberadaanya mengusik dan mengundang tanya. Lagu Ingin Kau Datang adalah satu-satunya lagu cinta antara insan manusia dengan lirik yang begitu puitis namun terkesan seperti pop murahan.
Pun begitu, karya di album ini begitu luar biasa dan memiliki kemasan yang sangat istimewa dengan penggunaan dari bahan daur ulang.
(kpl/faj)
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement