Maliq and D Essentials: Terlalu - Satu Lagi Eksperimen Juragan Soul Tanah Air

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diterbitkan:

KapanLagi.com - Oleh: Mahardi Eka

Apa kabarnya Maliq and D'Essentials? Setelah kemarin sukses dengan album ketiganya, MATA HATI TELINGA, kini band yang melejit lewat single Terdiam ini akan segera merilis album terbaru mereka, THE BEGINNING OF A BEAUTIFUL LIFE, yang sudah banyak dipublikasikan lewat situs pertemanan seperti Facebook atau Twitter.

Banyak tampil di acara off air dan festival-festival semisal International Java Jazz Festival dan Soulnation ternyata tak mengurangi produktivitas juragan soul tanah air ini untuk tetap terus berkarya. Terbukti sejak kemunculannya di tahun 2002, Maliq telah mengeluarkan 3 album yang kualitasnya tak pernah menurun, bahkan bisa dibilang Maliq selalu menghadirkan sesuatu yang baru dalam setiap album barunya.

Kendati kabar tentang album mereka, yang menghadirkan artwork cover didominasi warna ungu, sudah banyak diposting di situs pertemanan Facebook dan Twitter, rupanya Maliq masih menunggu momentum yang tepat untuk merilis album ke-4 mereka tersebut. Mereka belum berencana untuk merilis album barunya dalam waktu dekat, setidaknya sampai akhir Juni, album baru mereka belum beredar di toko-toko kaset. Namun, untuk mengurangi sedikit rasa penasaran para penggemarnya, Maliq menggungahkan single pertama mereka di album THE BEGINNING OF A BEAUTIFUL LIFE di akun resmi Facebook mereka. Single terbaru mereka tersebut diberi judul Terlalu.

Permainan synthesizer dan drum di awal lagu cukup mengingatkan kita bagaimana dulu Maliq mencoba bereksperimen di ranah pop dengan lagu Pilihanku. Jika di lagu Pilihanku, Maliq mencoba bereksperimen dengan permainan gitar Lale, gitaris baru mereka, maka di single Terlalu ini peran, Ifa, sang keyboardist menjadi nyawa dalam lagu ini. Dari awal lagu, isian-isian synthesizer sangat terasa si lagu ini, seperti musik pada era akhir 80-an dan awal 90-an yang didominasi oleh alat musik synthesizer ini. Yang pasti dengan komposisi musik seperti ini, warna musik Maliq jadi terasa fresh dan berbeda dari single-single sebelumnya. Dari segi vokal, Angga masih mampu menghadirkan kualitas vokal yang mumpuni serta khas, dengan sedikit sengau dan falsetto-nya.

Dari aspek lirik, sudah tentu lagu-lagu Maliq tetap mengahadirkan lirik-lirik yang tentang cinta, dalam namun tetap tidak ribet. Namun, untuk kekuatan lirik mungkin belum bisa menyamai lagi Dia atau Pilihanku. Secara garis besar, lagu ini bisa dibilang mirip dengan lagu Coba Katakan. Persamaan yang paling kentara, keduanya sama-sama bercerita tentang hubungan cinta yang telah berjalan namun menuntut akan adanya sebuah kepastian, sungguh realistis, bagaimana indahnya cinta memang harus disertai dengan adanya sebuah komitmen dari kedua belah pihak. Tentang intepretasi lebih dalam, lebih bijak jika dikembalikan ke pribadi masing-masing :)

Apakah album ini nanti akan dibawa lagi ke arah pop atau ke arah soul, yang memang masih terlalu berat untuk penikmat musik tanah air? Kita tunggu saja peluncuran album terbaru Maliq ini nantinya. Menilik dari penggarapan album ketiganya yang sederhana namun menggigit, tak salah jika kita mengharap album THE BEGGINING OF BEAUTIFUL LIFE bakal lebih menggigit dan melebihi ekspektasi para penggemarnya akan musik Maliq yang kian hari kian berisi dan makin sensual. Sesederhana apapun musik yang Maliq hasilkan, mereka tetap soulful. (kpl/dka)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dka)

Rekomendasi
Trending