Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah sekitar sembilan tahun merilis lagu Reuni, siapa yang mengira band pop punk asal Bandung, Rocket Rockers, akan merasakan hal tersebut di tahun ini. Ya, lagu tersebut lah yang akhirnya membawa Ucay dan Lowp kembali bereuni dengan band lamanya, Rocket Rockers.
Seperti diketahui, Ucay mengundurkan diri dari Rocket Rockers pada awal tahun 2013. Lima tahun berselang, tepatnya pada 2018, giliran Lowp yang memutuskan hengkang. Kini, keduanya kembali bersama Aska, Bisma, dan Ozom dengan membawakan ulang lagu Reuni.
credit: istimewa
Menariknya, lagu Reuni kali dikemas secara acapella. Ucay, sebagai pencipta lagu Reuni pun membuat guide dengan mengadaptasi bass line dari lagi tersebut.
"Proses pembuatan Reuni versi voice only/acapella dimulai dengan mengadaptasi bass line yang nantinya menjadi landasan untuk part lainnya. Ini memang part yang cukup sulit karena harus memakai vokal yang low. Setelah itu saya isi dulu semua partnya untuk mempermudah Rocket Rockers dalam mencari varian dalam mengisi vokal. Well, setelah masuk vokal lainnya, walhasil, menakjubkan," ungkap Ucay.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: istimewa
"Kau lah yang bisa membuatku lepas tertawa, di saat kita berbagi yeahh, kau lah yang bisa membuatku bahagia dan itu pun sangat berarti.." Penggalan lirik di reff lagu ini sangat cocok sekali untuk campaign tagline program-program explore! yang telah 3 tahun berkecimpung di dunia kemanusiaan, maka lagu ini dipilih oleh Rocket Rockers beserta explore! dalam rangka kembali lagi mengangkat lagu Reuni dengan kemasan yang berbeda sekaligus menyuarakan juga kepedulian untuk membantu sesama manusia tanpa batas teritori.
Reuni Rocket Rockers ini hadir atas inisiasi dari sebuah lembaga kemanusiaan Explore di mana Ucay dan Lowp tergabung di dalamnya yang memiliki niatan untuk merilis album kompilasi yang bertemakan kemanusiaan dan diberi judul Voice of Humanity. Uniknya album ini menawarkan konsep yang berbeda dari album-album kompilasi yang pernah ada sebelumnya.
Konsep acapella adalah tantangan yang ditawarkan oleh album ini kepada para artis pendukung, menjadikan pengalaman sekaligus tantangan baru yang tentunya akan terasa berbeda dan tidak biasa. Beberapa lagu-lagu lama seperti lagu Reuni milik Rocket Rockers salah satunya akan tampil dengan aransemen dan format baru yang berbeda tanpa menggunakan alat musik.
Advertisement
credit: istimewa
Tak hanya Rocket Rockers, Explore juga menggandeng sejumlah musisi lain untuk terlibat di dalam album acapella ini. Fadly (Padi, Musikimia) Mohammad Noh Saleh (Hujan) Malaysia, Eka (The Brandals), Yas Budaya (Alone at Last, Mitosmistis), Rudye (Revara, Lyon), Mp-Boys, Voccafarabi, dan Glory of Love terlibat dalam album Voice of Humanity.
Hasil dari lagu yang ada di Album “Voice of Humanity” ini didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan yang dijalankan explore! khusus nya untuk membantu korban anak baik dari sektor kesehatan (kekurangan gizi, nutrisi) dan pendidikan terdampak pandemi covid-19 yang masih terus membayangi selama 6 bulan terakhir ini di Indonesia yang kian hari kian memburuk. Ucay pun berharap dengan hadirnya album ini, utamanya anak muda akan makin peduli lagi tentang isu-isu kemanusiaan yang muncul.
"Tentunya untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan bagi para anak muda khususnya, agar menjadi lebih peka. Karena saya yakin, suara musisi akan lebih sampai dengan cepat kepada anak muda dan semoga melahirkan gerakan yang dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana kemanusiaan di mana pun," tutup Ucay.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement