The Rain, Cerita Soal Kisah di Balik Lagu 'Terlatih Patah Hati'

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

The Rain, Cerita Soal Kisah di Balik Lagu 'Terlatih Patah Hati' The Rain © KapanLagi.com/Febio Hernanto

Kapanlagi.com - Setelah lama tak muncul di dunia musik, The Rain sukses mencuri hati para penikmat musik, khususnya kawula muda, lewat hit single miliknya yang berjudul Terlatih Patah Hati. Tapi, siapa sangka kalau ternyata perjalanan lagu yang menjadi kunci melejitnya nama The Rain saat ini pernah mengalami hambatan?


"Waktu nawarin Terlatih Patah Hati, kita nawarin temen-temen label dan katanya kok nyeleneh. Ya udah berarti belum jodoh. Akhirnya kita rilis sendiri dan diluar dugaan kita bisa keliling Indonesia lagi," ujar Indra saat ditemui di jumpa pers rilis album JABAT ERAT dengan single baru Berkunjung Ke Kotamu di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (15/9).


Tentang lagu 'Terlatih Patah Hati', The Rain: Lagu ini untuk orang yang berjuang dalam keseharian  © KapanLagi.com/Febio HernantoTentang lagu 'Terlatih Patah Hati', The Rain: Lagu ini untuk orang yang berjuang dalam keseharian © KapanLagi.com/Febio Hernanto


Dikemas dengan aransemen yang sederhana, nyatanya setiap nada yang ada berhasil membungkus tema cinta dalam lirik yang jujur secara pas. Indra dan Ipul kemudian menjelaskan kalau lagu ini diawali atas rasa jenuh mereka dengan lagu galau yang terus diproduksi untuk melengkapi kesedihan banyak orang-orang.


"Lagu itu kita bikin karena bosen disuguhin lagu ketika orang sedih malah tambah didengarkan lagu sedih. Ternyata itu berhasil menyentuh banyak orang, toh lagu itu gak menertawakan orang. Kalau Terlatih Patah Hati ketawain diri sendiri. Hidup selagi bisa ditertawakan, kenapa harus diratapi tapi bukan menganggap remeh juga," lanjut Indra.


"Jadi (lagu ini) untuk orang yang berjuang di keseharian. Jadi lagu ini buat mereka yang berjuang setiap harinya di kerasnya kehidupan," tambah Ipul.


Sempat ditolak berbagai label, The Rain putuskan rilis karyanya secara independen © KapanLagi.com/Febio HernantoSempat ditolak berbagai label, The Rain putuskan rilis karyanya secara independen © KapanLagi.com/Febio Hernanto


Sedangkan mengenai album sendiri, Indra menjelaskan kalau mereka memutuskan untuk meretas 3 single utama The Rain secara independen sebelum bekerja sama dengan label untuk proses produksi. Indra juga tidak menepis kalau waktu 4 tahun memang jarak yang cukup lama sejak The Rain terakhir merilis album sebelumnya. Namun, semua itu dilakukan dengan alasan tersendiri.


"Jeda antar album emang 4 tahun. Kita terakhir rilis tahun 2012 dan itu terakhir gabung dengan major label. Akhirnya kita putuskan menjalankan dengan indie dan kita merasa sangat kompak. Walaupun kita bikin produksi sendiri, kita juga gandeng GP Records untuk distribusi karena partnership sangat berguna. Daripada paksa semua sendiri karena era Do It Yourself itu udah berakhir. Sekarang ini Do It Together. Kita pikir setelah rilis trilogi dengan label sendiri dan partnership, sudah saatnya ketiga single ini ada rumahnya. Akhirnya kita gelar lah produksi, kita bikin 3,5 tahun, lama banget karena dicicil. Akhirnya jadi, kita semua yang kerjain dan Alhamdulillah kita produksi 1000 dan habis pre-order," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ntn)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending