Tetap Usung Musik Seperti Pasto, Apa Alasan Rayen Mengajak Gisel Berduet?

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Tetap Usung Musik Seperti Pasto, Apa Alasan Rayen Mengajak Gisel Berduet? Rayen Eks Pasto - Gisella Anastasia © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Meski memutuskan untuk keluar dari Pasto, namun bukan berarti Rayen lantas diam dan tak berbuat apa-apa. Yang terbaru, ia pun mengajak Gisella Anastasia untuk berduet di lagu Mendua yang merupakan pembuktian Rayen untuk solo karirnya di dunia musik.


"Pertama full musiknya dan lebih ke pop-R&B. Kita mau buat akustikan tapi full string dan gak salah pillih malah lucu. (Pembuktian solo karir) Pasti. Memang beberapa tahun belakangan aku udah solo. Pintu masuk ke Industri nggak semudah zaman dulu, butuh yang spesial. Saat ini menjadi senjata bersama Gisel," ujar Rayen saat ditemui di Studio Cabby Land di kawasan Kebayoran Lama, Jaaksel, Senin (4/8).


Rayen sendiri tidak menepis kalau saat ini ia masih tetap mengusung identitas musik yang sama seperti kala ia masih berstatus sebagai anggota duo pop tersebut. Namun setelah melalui proses kreatif, Rayen pun mengungkapkan kalau ia berimajinasi untuk membawakan lagu Mendua ini bersama karakter vokal yang dimiliki Gisel.


Rayen yakin karakter vokal Gisel sesuai dengan harapannya pada lagu 'Mendua' © KapanLagi.com/Bayu HerdiantoRayen yakin karakter vokal Gisel sesuai dengan harapannya pada lagu 'Mendua' © KapanLagi.com/Bayu Herdianto


"Sebenarnya warna musik tetap sama (seperti Pasto) pop-ballad. Gua cabut dari Pasto. Gua tetap, Pasto berubah. Kenapa Gisel, (jadi) setelah lewat proses kreatif, gua berimajinasi cocok duet dengan Gisel. Suara sederhana tapi dalem, gua yang mengajukan ke label dan manajemen. Akhirnya jadi, bisa semua, bisa diatur. (Sebelumnya) Sudah (sama Dewi Sandra), Dewi Sandra konsennya nggak di nyanyi," lanjut Rayen.


Sedangkan ketika ditanya apakah alasan mengajak Gisel untuk mengangkat pamor karena popularitasnya yang sempat tenggelam, Rayen sama sekali tidak mempermasalahkan pemikiran tersebut. Hanya saja, saat ini ia lebih fokus untuk membenahi konsep serta kualitas yang ingin ditawarkan lewat karyanya.


"Pemikiran itu sah aja. Gua sebagai musisi mencoba bertanggung jawab dan gua percaya popularitas mengikuti kualitas yang benar. Lagu harus bagus, konsepinnya dibenerin, nyanyi langsung harus benar. Bicara popularitas bicara pasar, bukan direncanakan. Kita kasih kontribusi yang keren dan maksimal ke industri musik. Popularitas, saya percaya akan ikut. Kita punya pasar masing-masing kok. Keadaan gua sekarang bisa jadi kontribusi baik di Indonesia," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ntn)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending