Kapanlagi.com - Konsep yang benar-benar matang benar-benar menjadi poin penting kesuksesan Kicfest 2014 di Malang. Event berkumpulnya clothing-clothing terbesar setanah air ini digelar tiga hari berturut-turut sejak 5 hingga 7 September di Lapangan Rampal.

Sukses ini benar-benar disyukuri oleh Lisa Nurhidayah, wakil dari Dyandra Promosindo yang mendukung penuh acara ini. Bahkan Lisa mengaku pihaknya terkejut capaian Kickfest melebihi ekspektasi sebelumnya.

Kickfest masih jadi primadona remaja @foto: KapanLagi.com®

"Tahun-tahun sebelumnya diprediksi hari Jumat sepi, ternyata salah. Di hari Jumat di Kickfest kali ini pun sangat ramai dengan pengunjung," ujar wanita ramah ini.

Lisa lantas menjelaskan bahwa jumlah pengunjung mampu mencapai angka 48 ribu orang. Jumlah itu mereka dapat melalui quick count dan masih besar kemungkinan angkanya membengkak.

Besarnya angka pengunjung tentu berjalan seiring dengan keuntungan yang didapat dia clothing peserta Kickfest. Menurut Lisa, pendapat mereka terus meningkat tiap harinya.

Aksi Brigade 07, salah satu band lokal yang tampil di Kickfest 2014 @foto: KapanLagi.com®/Adhib Mujaddid

"Sangat bagus sekali, karena setiap stand itu sangat ramai. Sampai saya survey, setiap stand omset perhari bisa naik dua kali lipat," jelasnya.

Tahun ini Kickfest mengemas tema yang menarik, yakni carnival. Selain menampilkan band-band nasional dan lokal, mereka juga menggandeng beberapa komunitas anak muda untuk menyemarakkan acara. Konsep serupa akan disuguhkan di Kickfest Bandung yang akan digelar pada 10-12 Oktober mendatang.

Mocca, penutup manis bagi Kickfest Malang 2014 @foto: KapanLagi.com®/Adhib Mujaddid

"Kalau di Bandung bisa sampai di atas 50 ribu pengunjung karena memang pusat clothing ada di Bandung," tutur Lisa.

Kickfest di Malang kali ini ditutup dengan manis oleh penampilan Mocca. Beberapa band lain seperti Seringai, Dead Squad, Screaming Factor, Brigade 07, Atlesta dan lain-lain juga sukses membuat event ini makin hidup.

Berita Foto

+31

Mocca Cabaret Musical Concert