Rilis Album Keempat Bertajuk 'HOME', Saint Loco: Terbaik Sepanjang 21 Tahun Berkarir

Diperbarui: Diterbitkan:

Rilis Album Keempat Bertajuk 'HOME', Saint Loco: Terbaik Sepanjang 21 Tahun Berkarir
Saint Loco - Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Di usia yang memasuki 21 tahun, band Saint Loco merilis full album keempat mereka berjudul HOME (Hymn of Majestic Entities). Berisi 10 lagu, HOME menjadi sebuah album yang menjadi bukti eksistensi St.Loco di industri musik.

Perlu waktu kurang lebih satu tahun untuk menyiapkan album baru ini. Band yang digawangi Anindya “Dimas” Pramadhyana (vokal), Berry “Beery” Manoch (rapper), Webster “Nyonk” Manuhutu (drums), Gilbert Joshua (bass), Iwan Hoediarto (gitar) dan Timotius “Tius” Firman (DJ) ini pun menyebut bahwa album ini adalah yang terbaik sepanjang perjalanan karir mereka.

"Intinya pengerjaan album ini kami benar-benar all out. Bahwa akhirnya kami naik level karena dari segi kualitas sound dan penulisan lagunya, ini benar-benar baru terjadi di sepanjang karier Saint Loco. Album ini bisa dibilang jadi album terbaik sepanjang 21 tahun dari Saint Loco," ungkap Tius saat jumpa pers di kawasan Pejaten belum lama ini.

Dibantu oleh Asidosigit dalam Proses mixing dan mastering di Plandmic Audio Lab, album HOME memang menjadi pembeda dengan album St.Loco sebelumnya. Asido juga didapuk sebagai additional guitar dalam album ini.

 

1. Pesan & Perlambang di Balik HOME (Hymn of Majestic Entities)

Tidak sekadar bercerita tentang arti sebuah 'rumah', album HOME (Hymn of Majestic Entities) juga memiliki pesan-pesan kehidupan yang terkandung di dalamnya.

HOME adalah simbolisasi tempat untuk menemukan kebahagian, sebuah tujuan utama untuk pulang di mana kenyamanan akan menyambut kita dengan tangan terbuka di sana. Hymne Of Majestic Entities sendiri merupakan akronim dari simbolisasi tersebut dan menggambarkan kisah perjalanan pulang melewati segala macam babak kehidupan yang terangkum dalam setiap lagu di album ini serta menjadi proses pendewasaan yang lebih bijak bagi setiap pribadi yang ada di St. Loco, hingga pada akhirnya akan mengantarkan kita ke sebuah tempat yang bernama rumah,” tutur Beery.

Esensi 'rumah' yang menjadi tagline dalam album ini juga terlihat dari artwork album HOME. Menurut Iwan Hoediarto sang gitaris, lambang Mandala yang menjadi artwork di album ini menjadi penegas arti rumah yang sesunggugnya bagi setiap personil Saint Loco.

"Jadi pas pengerjaan album ini, banyak banget temen-temen lama yang bantuin. Termasuk untuk artwork ini dibantu sama Ade Itameda. Awalnya ada tiga pilihan, tapi akhirnya jatuh ke lambang mandala ini," ucap Iwan.

"Ada semacam pusaran di dalamnya itu kaya nunjukin ke mana pun lu pergi atau keluar ya akan kembali ke rumah. Ada juga garis tegas yang merupakan bentuk dari modernisasi musik kami. Trus di tengahnya ada kaya enam oval, itu menunjukkan komitmen kami ber-enam," lanjutnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Track-list HOME (Hymn of Majestic Entities)

Dari 10 lagu, ada dua lagu yang juga merupakan karya dari Marcello Tahitoe, yakni Trust The Process dan Rangka Hati. Album ini pun sudah bisa didengarkan di berbagai macam platform musik pada tanggal 7 Mei 2023.

Track-list HOME (Hymn of Majestic Entities):

1. Believers
2. Final Strike
3. Still in Business
4. Nirmala
5. New Dawn
6. Never Ends
7. Akhir Setiap Mula
8. Rangka Hati
9. TTP (Trust The Process)
10. Spartan

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending