Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah sukses menggelar konser bertajuk "Saint Loco 20th Anniversary Concert: A Journey Back HOME" di Jakarta, grup musik Saint Loco (St.Loco) kembali menghadirkan karya terbaru. Kali ini, band yang beranggotakan
Dimas (vokal), Beery (rapper), Webster (drums), Gilbert (bass), Iwan (gitar), dan Tius (DJ) ini menghadirkan artwork terbaru dengan desain ciamik dan juga keren.
Desain tersebut merupakan hasil kolaborasi Saint Loco dengan Jakarta Blackwork (JKT BW) dalam rangka perilisan lagu baru berjudul NAKL (Naluri Kualitas Akal). Yang menarik lagi, artwork dari kolaborasi itu juga menghadirkan t-shirt yang dirilis secara ekslusif. Sebagai personel St.Loco, Tius pun menceritakan awal mula kolaborasi dengan Jakarta Blackwork.
"Awalnya ngobtol di DM Instagram, terus kenalan ngobrol, bue bilang 'ayo kita mau kolaborasi nih'. Awalnya kita bingung mau colab apa, gue tahu Jakarta Blackwork itu tato sama street culture. Gue bilang ke anak-anak untuk ketemu mereka, akhirnya ngobrol berlanjut lah," kata Tius di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Advertisement
"Sampai akhirmya pertemuan kedua ngobrol bareng, tercetus secara organik aja. Ketemu lah, kita mau rilis lagu NAKL dan enggak tahu kenapa pas latihan itu ada kata-kata 'kami terlahir berbeda bla bla bla' itu. Kenapa enggak kita cpllabs dengan lagu NAKL. Ini bener-bener nyambung, kata orang luar street culture tato selalu dipandang sbelah mata," kata Gilbert, menambahkan dalam kesempatan yang sama.
credit: Kapanlagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Kolaborasi dengan Jakarta Blackwork bukan hanya menghadirkan artwork yang dituangkan ke dalam t-shirt. Tetapi, kolaborasi ini juga berlanjut kepada video musik lagu NAKL. Dalam penggarapan video klip NAKL, St.Loco dan Jakarta Blackwork mengangkat tema dari sepenggal lirik dari lagu tersebut, yakni ‘Kami Terlahir Berbeda dan Beri Warna Dunia’.
"Pada dasarnya kita ikutin karya mereka. Jadi, ini buat kita mereka itu masih di jalurnya dan masih keren. Kita ngelirik oke banget nih bisa sama mereka akhirnya dihubungin dan berjalan organik," kata Maliq, selaku CEO Jakarta Blackwork, dalam kesempatan yang sama.
"Lalu, kalau sekedar merchandiae kan basi banget idenya. Akhirnya bang Pius minta bikin video music artworknya. Kita kerjain, bedah bareng-bareng. Akhirnya kita bikinin artworknya yang terjangkau. Makanya gambarnya kamar, itu kan paling berdekatan," tambah Maliq.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Pada video musik NAKL digarap oleh Tim Distorsi. Dika Iskandar yang mendirect lagu NAKL dengan memperlihatkan tampilan begitu keren yang. Kolaborasi ini akan hadir dalam bentuk video klip yang akan ditayangkan melalui kanal YouTube resmi Saint Loco pada 30 November 2022. Kemudian, dilanjutkan single NAKL yang sudah tersedia di layanan musik digital Spotify pada Jumat, 2 Desember 2022.
"Kalau St.Loco simple, orang bisa ngerasa lagu ini nyampe 'ini gue banget nih' makanya kita perlu visual dari sudut pandang mereka," kata Tius.
"Semoga bisa membentuk movement baru. Sebagai sebuah movement harus dilakukan tapi mungkin akan ada movement ke depan tapi kan ini enggak bertitik pusat ke kita aja gimana caranya bisa menular ke skena-skena yang lain kuta pasti akan ada next campaign," tutup Berry.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement