Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Setelah mengeluarkan album VISUALIS pada 2013 dan album BINAURALIS pada 2016, The Changcuters akhirnya menutup album triloginya yang berjudul LOYALIS yang rilis pada 25 September 2020 lalu.
Tria Changcuters (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum) mengatakan bahwa peluncuran album ini juga sempat terhambat karena adanya pandemi COVID-19.
"Materinya sudah diselesaikan tahun 2019 akhir sudah beres ke tahap mastering. 2020 kita sudah planning bahwa akan merilis album LOYALIS segala macam dan bentuk promosinya lah. Tapi karena pandemi akhirnya diputuskan rilis album LOYALIS tanggal 25 September," ujar Tria saat jumpa pers virtual, Jumat (25/9).
Advertisement
KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
Tria pun menjelaskan alasannya membuat album trilogi karena ingin masyarakat bisa lebih mengenal lagu-lagu The Changcuters. Karena ternyata selama ini banyak yang mengira bahwa The Changcuters adalah pemain film setelah sukses dengan filmnya THE TARIX JABRIX.
"Tujuan kami bikin trilogi sebenarnya adalah waktu itu kita punya konsep bagaimana kalau The Changcuters bikin musik yang benar-benar Changcuters banget kayak apa," ungkap Tria.
"Karena sebelumnya Changcuters aktif bikin film, terus juga TV komersial. Banyak orang yang mengenal kita di luar Pulau Jawa yang setelah kita data itu lebih banyak mengenal The Changcuters sebagai aktor karena kesuksesan film TARIX JABRIX, nggak masalah. Tapi kita mau mengedepankan musik The Changcuters," lanjutnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
The Changcuters mendefinisikan album LOYALIS ini adalah perjalanan jiwa mereka dan juga jati diri mereka yang sebenarnya.
"Jadi trilogi ini kita buat yang tadinya kita pikir kalau satu album kurang mendefinisikan musik The Changcuters seperti apa akhirnya, kita bagi tiga di mana VISUALIS adalah penglihatan, BINAURALIS adalah pendengaran, dan LOYALIS hati. Jadi itu sebuah perjalanan jiwa," jelas Tria.
"Dari album trilogi pertama dan kedua ada perkembangan, mungkin yang ketiga ini adalah kesimpulan. Ada karakter-karakter baru, cerita-cerita baru. Mungkin itu benang merahnya," pungkas Qibil.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rhm/sry)
Advertisement