Kolaborasi Andi Rianto dan Sidney Mohede Lahirkan Only You

1. Sukses Tembus Posisi Atas

credit: Dokumentasi Pribadi

Chika Maryana menambahkan, Lagu “Only You” karya Sidney Mohede dan Andi Rianto sukses menembus posisi teratas daftar tangga lagu iTunes yang dirilis Minggu (7/2) petang, selama sepekan. Lagu ini secara mengejutkan mengalahkan lagu Love So Fine yang menjadi original soundtrack dari drama Korea, True Beauty, yang dinyanyikan oleh Cha Eun Woo, merupakan anggota boy group ASTRO.

Sementara itu Sidney bercerita perihal kisah di balik pembuatan lagu ini. Ia banyak membaca dan mendengar bagaimana Covid-19 telah memberikan kehidupan yang semakin berat kepada semua manusia di berbagai tempat. Salah satunya, kata dia, adalah terjadinya peningkatan jumlah perceraian di dunia, disharmonisasi dalam hubungan antardua insan, baik yang sedang berpacaran maupun yang sudah berumahtangga.

“Banyak berita atau artikel yang menuliskan mengenai hubungan dan pernikahan yang retak di dalam musim yang berat ini. Di sinilah saya menjadi tertantang bagaimana kita harus tetap bersama melalui cinta, maka lahirlah lagu ini,” ujar pria kelahiran Jakarta, 27 Maret 1973 ini.

2. Hasilkan 40 Album Lebih

Sejauh ini, Sidney telah menghasilkan lebih dari 40 album. Umumnya lagu Sidney banyak dinyanyikan di kalangan komunitas Kristen di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Salah satu lagu yang diciptakannya menjadi bagian sebuah album "Love God Love People" oleh Israel Houghton yang memenangkan Grammy Awards tahun 2011.

Khusus lagu “Only You”, Sidney menginginkan adanya semangat positif yang kelak bisa ditangkap oleh para pendengarnya. “Saya ingin kembali mengingat bahwa cinta bukan hanya sekedar perasaan dan emosi, melainkan sebuah keputusan, komitmen dan pilihan,” ujarnya.

Secara terpisah, Andi Rianto merasa sangat bangga bisa terlibat dalam penggarapan lagu "Only You" ini. Menurut dia, lagu ini menjadi bentuk kontribusi musisi untuk bisa saling menguatkan dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19. "Tentunya senang bisa terlibat dalam karya ini. Di saat seperti sekarang kita membutuhkan cinta yang dapat menyatukan untuk dapat melewati masa sulit ini," ujar pendiri dari Magenta Orchestra ini.