Kisah Perjuangan di Balik Panggung Andmesh Kamaleng, Dari Singkong hingga Sukses

Diterbitkan:

Kisah Perjuangan di Balik Panggung Andmesh Kamaleng, Dari Singkong hingga Sukses
Credit: KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Andmesh Kamaleng, penyanyi berbakat yang kini dikenal luas, tak segan berbagi kisah perjuangan hidupnya sebelum mencapai kesuksesan. Dalam sebuah wawancara di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024), Andmesh mengungkapkan masa-masa sulit yang pernah ia alami bersama keluarganya.

"Kalau masa sulit semua orang pasti pernah mengalami, ya. Tapi saya pernah mengalami masa sulit bareng keluarga. Hidup kami bergantung pada papa karena papa musisi. Pernah, tuh, kami cuma makan singkong doang," kenangnya dengan nada penuh syukur.

Andmesh bercerita bagaimana ayahnya selalu meminta maaf saat keluarga hanya bisa makan seadanya. "Papa juga sempat minta maaf, bilang, ‘Makannya cuma segini doang. Kalau kita dapat job lagi, kita akan makan enak.’ Tapi papa selalu mengajarkan kami untuk bersyukur dalam kondisi apapun," ujarnya.

Pengalaman tersebut terjadi ketika Andmesh masih duduk di bangku SMP, sekitar kelas dua atau tiga. Meski masih kecil, Andmesh mengaku ia dan keluarganya sudah memahami pentingnya bersyukur dalam kondisi sulit.

"Waktu itu memang masih kecil, tapi kita paham juga," tambahnya.

1. Jadi Tulang Punggung

Kehidupan berubah drastis saat ayahnya meninggal pada tahun 2014, tepat ketika Andmesh berada di kelas tiga SMA. Kehilangan tersebut memaksanya menjadi tulang punggung keluarga.

"Andmesh mau nggak mau harus menggantikan posisi papa sebagai musisi, jadi keliling main musik demi mendapatkan sesuap nasi," tuturnya.

Sebagai satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga, Andmesh merasa bertanggung jawab penuh. "Keadaan yang memaksa Andmesh seperti itu karena kebetulan Andmesh satu-satunya cowok di keluarga," ungkapnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tanggung Jawab Besar

Ketika ditanya soal tanggung jawab yang besar, Andmesh melihatnya sebagai bagian dari kodrat seorang pria. "Sebenarnya, sebagai laki-laki itu harus. Kita beda sama cewek, mereka mungkin bisa menikmati penghasilan sendiri. Tapi laki-laki tugasnya membiayai keluarga, itu hal yang wajar," jelasnya.

Ia pun bangga dengan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. "Bagaimana kita bisa mensyukuri itu aja. Jadi, sebagai laki-laki, harus bangga juga bisa menghidupi keluarga. Ketika Andmesh dulu bermimpi jadi penyanyi terkenal, sekarang sudah bisa bantu keluarga dan memecahkan masalah, itu aja sudah cukup," kata Andmesh sambil tersenyum.

Dari makan singkong hingga menjadi penyanyi sukses, perjalanan hidup Andmesh Kamaleng membuktikan bahwa kerja keras dan rasa syukur mampu membawa seseorang melewati masa-masa sulit menuju masa depan yang lebih baik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending