Kibarkan Sayap, Last Child Rilis Album Malaysia Edition

Kapanlagi.com - Last Child tak hanya menggempur musik tanah air. Kali ini perjuangan Virgoun (vokal, gitar), Dhimaz (bass), Mamie (gitar), dan Ipank (drum) akhirnya kembali menemukan satu gerbang untuk terus mengembangkan musik mereka. Setelah sukses di Indonesia, Last Child merambah Malaysia untuk meluncurkan album dengan versi khusus.

Lewat kerja sama dengan label Warner Music Malaysia, album OUR BIGGEST THING EVER akhirnya resmi beredar di negeri Jiran. "Langkah ini dilakukan jelas untuk mengembangkan sayap Last Child ke level yang lebih luas lagi. Setelah sukses dengan distribusi lewat KFC, ini saatnya Last Child menyentuh pasar internasional yang juga diharapkan berefek dengan karir mereka yang terus berkembang juga," ujar Ibu Morin Chandra selaku CEO dari Dr. M, label yang menaungi Last Child.

Selain Warner Music Malaysia, ada dua label setempat juga yang ingin melakukan kerja sama ini namun tidak cocok dengan terms & condition yang ada. Faktor hubungan baik yang telah terjadi sebelumnya akhirnya berlabuhlah kerja sama ini dengan Warner Music Malaysia.

"Last Child cukup mempunyai pendengar yang banyak di Malaysia. Kurang lebih ada 50.000 pasang telinga yang menyukai musik mereka. Hal inilah yang turut menjadi alasan mengapa album OUR BIGGEST THING EVER akan juga dirilis ke sana," ungkap Ibu Morin lagi.

Sejauh ini kerja sama yang terjalin sifatnya license agreement, di mana album OUR BIGGEST THING EVER akan disebar oleh pihak Warner Music Malaysia melalui jaringan distribusi yang mereka cakup. Tidak ada perubahan atau perbedaan yang signifikan kecuali pada cover albumnya. Untuk materi lagu yang ada tidak mengalami perubahan dan sama dengan yang beredar di Indonesia. Lagu Seluruh Nafas Ini yang dibawakan bersama Gisel pun turut didaulat menjadi single jagoan yang akan dilempar ke pasar musik Malaysia.

Ya, sebuah langkah besar akhirnya kembali terjadi di perjalanan karir Last Child. Namun, kerja sama ini tidak akan terpaku dengan Malaysia saja. Tentunya masih banyak rencana dari mereka serta tim di belakangnya untuk lebih lagi meluaskan musik di negara lainnya. Sebagai bocoran, kini Last Child tengah sibuk men-translate lagu-lagu mereka ke dalam bahasa Inggris sebagai persiapannya dan akan dilempar ke pasar. Beberapa perencanaan lain pun turut disiapkan untuk membuat mereka lebih siap menjalankan kendaraan musiknya di tempat yang belum mereka jamah sebelumnya. Seperti apa? Kita tunggu saja...