Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Agnes Monica adalah salah satu mantan penyanyi cilik yang sukses menjaga eksistensinya hingga sampai saat ini. Tidak hanya sukses di dalam negeri, karir internasionalnya pun mulai diakui dunia. Penyanyi yang akrab disapa Agnez Mo ini pun bercerita bahwa keberhasilan yang diraihnya saat ini tidak mudah. Ia harus melewati jatuh bangun demi meraih impiannya untuk go international.
Mengenang perjalanan karirnya saat menjadi penyanyi cilik siapa sangka jika Agnez sempat kesulitan mencari guru vokal. Berbeda dengan zaman sekarang yang semunya mudah dicari lewat internet. Namun, sayangnya hal tersebut membuat seseorang dengan mudahnya dikenal publik hanya lewat sosial media.
"Kalau ingat jaman dulu saya mau cari guru vokal tuh harus tanya-tanya, enggak bisa cek di google. Tapi sekarang semuanya tinggal diklik. Jeleknya karena mereka terbiasa dengan hal instan jadi kurang menghargai proses," ujar Agnez saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (14/5).
Advertisement
Dengan ilmu dan pengalamannya, Agnez yang kini kembali dipercaya sebagai coach ajang pencarian bakat anak-anak yakni The Voice Kids Indonesia Season 3 berharap bisa melahirkan penyanyi cilik yang mandiri.
"Pada akhirnya aku berharap untuk bisa share ke anak-anak kecil Indonesia bahwa mereka harus tahu betapa opportunity mereka sekarang," kata penyanyi kelahiran 1 Juli 1986 itu.
"Aku pengin share apa yang bisa aku share. Bukan tentang teknik vokal dan bagaimana biar bagus di panggung tapi gimana jadikan mereka penyanyi independent dan mandiri. Banyak yang bisa jadi penyanyi tapi kalau jadi superstar sendiri tidak banyak yang mampu," pungkasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rhm/ntn)
Advertisement