Keluar Dari OM PMR, Johny Iskandar Dakwah ke Suriah

Kapanlagi.com - Johny Iskandar dinyatakan resmi keluar sebagai vokalis grup musik Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR). Hal itu diungkapkan langsung oleh gitaris OM PMR, Boedi Padukone saat menggelar press conference peluncuran single terbaru mereka berjudul Engkong dan Temen Gue di bilangan Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018).

Boedi mengatakan, permasalahan Joni Iskandar dengan OM PMR bukanlah terjadi baru-baru ini. Tetapi, sejak OM PMR ikut bersama Warkop DKI di tahun 70 sampai 80-an.

"Gini, untuk klarifikasi masalah Johny dari kemarin-kemarin itu sebetulnya masalah ini sudah lama. Sejak Januari, cuman ini masalahnya bukan masalah yang klise. Dari 77 sampe 86 itu ikut Warkop. Johny sendiri ikut Warkop dan pernah tidak aktif. Keluar masuk lah. Tahun 88 itu dia menyatakan sendiri (solo) Johny Iskandar. Bukan Johny Madu Mati Kutu (di PMR)," kata Boedi.

Johny Iskandar lebih memilih fokus pada solo karir ketimbang OM PMR. © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Namun, masalah tersebut muncul kembali di tahun 2013 silam. Karena sudah mempunyai nama besar, Johny Iskandar lebih fokus solo karir.

"Berjalan dengan kontraknya kita tidak bisa mengikuti. Berjalan dengan itu kita ketemu lagi 2013. Masalahnya sama, akhirnya kami memutuskan bahwa Johny lebih mementingkan solo kariernya. Kita kan mau berkarya juga. Johny itu kalau sekali manggung tuh 100 juta 15 ribu," katanya.

Karena kesibukan bersolo karir, setiap kali OM PMR latihan, selalu bentrok dengan jadwal Johny Iskandar. Agar lebih fokus dengan bersolo karir, Johny akhirnya keluar dari band yang terbentuk sejak tahun 70-an itu.

"Kita tuh selalu terbentur kalau mau latihan, dia nggak bisa. Ya lebih baik ya Monggo lah Jon, akhirnya dia berjalan sendiri. Sekarang dia lagi dakwah ke Suriah kali ya. Gitu lah kira-kira garis besarnya. Jadi dia lebih mementingkan solo karier," tandasnya.

Berita Foto

+7

FOTO: OM PMR Luncurkan Single Baru 'Too Long To Be Alone'