OM PMR Rilis 'Terlalu Lama Sendiri' Kunto Aji Dalam Versi Kocak!

Kapanlagi.com - Kunto Aji memberikan izin para OM PMR untuk membuat versi lain dari lagunya, Terlalu Lama Sendiri. Grup musik yang dimotori oleh Jhonny Iskandar tersebut kemudian menggubah lirik dan judul lagu milik pria yang pernah mengikuti ajang Indonesian Idol tersebut menjadi Too Long To Be Alone. Apa sih alasan Aji memandatkan lagunya untuk Orkes Moral Pengantar Minum Racun ini?

"Dengerin PMR dari zaman kuliah. Sama terus pertama kali ada draft lagu ini diparodiin PMR dengernya aja 'Wah pecah banget'. Saya aja senang banget dengarnya, pasti enggak mungkin nolak," ujar Aji yang hadir bersama OM PMR di NoName Bar, Lebak Bulus, Jakarta Selatan (15/3).

Untuk urusan musik dan lirik, lagu Too Long To Be Alone disesuaikan dengan citra kocak khas OM PMR. Aji mengatakan bahwa tak ada alasan menolak untuk hadirnya versi lain dari karya hitsnya tersebut.

Kunto Aji bersama OM PMR dalam perilisan single 'Too Long To Be Alone' © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Enggak sama sekali (keberatan). Justru malah, 'Wah bisa diginiin'. Saya kan nulisnya buat milenial, nah ini buat opa-opa," tuturnya yang diakhiri dengan tawa lepas.

Lantas kenapa sih OM PMR mengambil lagu Kunto Aji? Jhonny Iskandar (vocal) dan Yuri Mahippal (mandolin) punya jawabannya masing-masing.

"Saya milih (Terlalu Lama Sendiri) supaya awet muda aja," ujar Jhonny. "Dia mirip sama Jhonny Iskandar waktu muda. Kedua, syairnya bagus untuk dikomersilkan, mudah untuk dijenakain (dibuat versi jenakanya)," timpal Yuri.

Sebelumnya PMR telah membuat versi lain dari lagu-lagu hits milik band-band ternama. Sebut saja lagu Naif, Posesif yang dibuat menjadi lagu kocak Tato Apa Panu, Sampai lagu milik Seringai, Mengadili Persepsi.

Saat ditanya apakah kesulitan mengubah lirik lagu Aji, Jhonny mengatakan bahwa lagu ini lebih ringan jika dibandingkan milik Seringai. "Kalau dibandingkan Seringai, lebih ringai dan cepat lagu ini," tutur pria yang sempat melejit sebagai penyanyi dangdut tersebut.

Kunto Aji mengaku sudah mendengarkan karya-karya OM PMR sejak kuliah © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Untuk lirik-liriknya yang menyinggung banyak hal tentang keseharian mereka, Jhonny pun beranggapan bahwa apa yang ada di sana adalah doa. "Jadi apapun yang terucap dari bibir itu doa," kata Jhonny.

Aji juga memperdengarkan lagu tersebut kepada sanak keluarganya. Sudah bisa ditebak reaksinya kalau orang-orang terdekatnya pun juga tak bisa menahan tawa akibat kekocakan PMR. Ia pun makin merasa yakin bahwa keputusannya untuk memberikan izin pada PMR adalah hal yang benar.

"Saya perdengarkan ke keluarga saya. Ibu dan adik saya ketawa, jadi saya udah nggak peduli. Tua muda suka. Kita bisa komunikasi lewat musik lintas generasi bisa masuk. Harusnya emang seperti ini musik," papar Aji.