Ini Alasannya Charly Van Houten Kembali ke ST12

1. Kembali ke Formasi Awal ST12

Charly Van Houten © KapanLagi.com/Hendra Gunawan

Bersatunya Charly, Pepep, dan Pepeng, juga tak terlepas dari peran H. Muhammad Daud, produser eksekutif ST12 yang ingin mereka kembali bersatu.

"Lagu ini bisa disebut limited edition, kenapa? Karena mereka sudah terpisah lama. Kami mau persembahkan keharmonisan mereka. Dua band menyatu lagi, dua label menyatu, mudah mudahan bisa mengguncang dunia musik," ucapnya.

Proses kembalinya ST12 ke industri musik Tanah Air dengan formasi awal, lanjut Pepep, tidak lah terlalu sulit. Sebab selama ini, komunikasi di antara mereka, masih berjalan lancar. "Nggak banyak yang tahu kita bertiga, masih berkomunikasi. Makanya proyek ini nggak terlalu sulit. Komunikasi kami sudah cair empat tahun lalu," kata penggebuk drum ST12 itu.

2. Masih Terikat Kontrak Setia Band

ST12 © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Untuk sementara ini, ST12 dengan formasi lama, belum bisa memuaskan penggemarnya secara langsung di atas panggung. Sebab, Charly dan Pepeng dengan Setia Band-nya masih terikat kontrak dengan label. Begitu pula Pepep dengan ST12-nya.

"Yang harus diketahui juga bahwa kita terikat di dua label berbeda dan semua yang ada harus dipertanggungjawabkan secara kontrak. Memang sulit banget masalah itu. Makanya kami menunjuk label berbeda untuk proyek ST12 comeback ini," kata Pepep .

"Bukan tidak mau, tapi ada kontrak yang harus disesuaikan. Ya, minimal kerinduan fans sudah terobati. Sisanya, kita pikirkan nanti. Kalau dari kita bertiganya sih sebenernya no problem (untuk manggung bersama)." kata Charly menambahkan.

Seperti diketahui, ST12 berdiri pada 2004 dengan formasi Charly (vokal), Pepeng (gitar), Pepep (drumer) dan almarhum Iman Rush (gitar). Namun pada 2011, Charly memutuskan hengkang, menyusul Pepeng. Charly dan Pepeng kemudian membentuk band baru bernama Setia Band dengan tambahan seorang personel perempuan bernama Alsa yang menempati posisi drumer.

Sementara itu, ST12 yang tinggal Pepep sendiri, tetap eksis dengan personel baru yakni Ridho (vokal), Koko (gitar), dan Indra (bas). Pada Ramadan 2014, Ridho digantikan Dimas.