Indra Lesmana: Om Bill Instrumentalis Langka

Kapanlagi.com - Bill Saragih adalah instrumentalis handal dan tidak ada bandingannya di dunia, kata Indra Lesmana dalam wawancara melalui telepon dengan ANTARA di Jakarta, Selasa.

Menurut Indra, kepergian Bill Saragih untuk selamanya merupakan kehilangan sangat besar di dunia musik nasional dan internasional.

"Terus terang, Om Bill adalah instrumentalis langka di dunia. Saya belum pernah melihat ada musisi lain yang bisa memainkan semua jenis instrumen sebaik om Bill," katanya.

Indra punya kenangan manis denga Bill ketika keduanya bermukim di Australia. Saat itu, Bill bergabung dalam Jack & Indra Lesmana Quintet. Bill memainkankan flute dan saksofon, sementara Indra memainkan piano dan ayahnya, Jack Lesmana, memainkan gitar.

"Papa saya juga pernah bergabung dalam Bill Saragih and Trio. Om Bill main piano dan menyanyi," katanya.

Bill Saragih meninggal pada Selasa (29/1) pukul 11.00 WIB, saat menjalani perawatan akibat serangan stroke di RS Fatmawati, kata Indra, merupakan kehilangan yang lengkap.

"Sebenarnya dunia musik Indonesia sudah kehilangan beliau sejak serangan stroke yang pertama. Beliau tidak lagi berkarya," katanya.

Indra juga mengungkapkan, Bill Saragih selama ini kurang mendapatkan popularitas di dalam negeri.

"Yang saya tahu, sejak kembali dari Australia, Om Bill nyaris tidak terekspos sebagai musisi. Tidak ada yang memperkenalkannya kepada publik di Tanah Air bahwa beliau adalah instrumentalis hebat. Termasuk media massa, juga jarang sekali mengangkatnya," katanya.

Bill Saragih meninggal dunia dalam usia 75 tahun. Istrinya, Anturang Anna Rosemary meninggal dunia lebih dulu, pada Senin, 18 Januari 1999, di Sydney, Australia, dalam usia 63 tahun.

Karya Bill yang terkenal di antaranya Anna My Love, yang diciptakannya untuk istrinya. Lagu ini salah satu dari 12 materi album BILL SINGS `N PLAYS (BSSP), diproduksi tahun 1995 dan dirilis tahun 1997.

Sebelas lagu lainnya adalah What a Wonderful World, Unforgettable, Selendang Sutra, Tiana (Comeback to Me), Billy's Groove, Misty, Love, Na Sonang, Tony's Dream, Song from My Father (to My Homeland), dan The Shadow of Your Smile.

Billy's Groove dibuat Bill untuk dirinya sendiri, Tiana untuk anak keduanya dan Tony's Dream untuk anak ketiga.