for Revenge Digadang-Gadang Bakal Jadi Salah Satu Band Living Legend di Indonesia

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

for Revenge Digadang-Gadang Bakal Jadi Salah Satu Band Living Legend di Indonesia
for Revenge

Kapanlagi.com - Berawal dari band iseng yang didirikan untuk sekedar menyalurkan hobi, for Revenge kini menjelma jadi salah satu band papan atas Indonesia. Karya-karya mereka terbukti sukses membius para pecinta musik, terbukti dari jumlah views MV mereka di Youtube dan juga total stream di berbagai platform streaming yang luar biasa.

Saat ini, for Revenge telah bergabung dengan label musik raksasa; Sony Music Indonesia. Mereka juga mulai banjir job manggung di berbagai kota dan event berbeda. Boniex, Archims, Izha dan Arief sebagai personel for Revenge kompak mengaku jika mereka sama sekali tak menyangka bisa sampai di titik saat ini.

"Jadi emang tujuan awalnya sebenernya cuma hobi. Dari hobi Alhamdulillah sekarang menghasilkan. Jadi sama sekali nggak ada kepikiran yang sampai (level) nasional gitu. Yang penting di kalangan scene, komunitas dikenal itu dulu. Jadi pas sekarang ternyata skalanya udah banyak dikenal, lebih ya kaget aja gitu," ungkap Arief Ismail sang gitaris for Revenge ketika ditemui tim KapanLagi belum lama ini.

Bonniex sang frontman juga memberikan jawaban senada, "Kaget sih, magis banget. Ya gua dari kecil ditanya cita-cita apa, gak pernah bilang pengen jadi vokalis, pengen jadi anak band, nggak pernah gitu."

1. Mulai Dikenal di Negara Tetangga

Di level Internasional, banyak band beraliran screamo atau emo yang meraup kesuksesan berskala besar. Akan tetapi, hal itu memang sulit terjadi di Indonesia yang selama ini industri musiknya didominasi oleh genre pop. Dan for Revenge bisa dibilang jadi band emo pertama yang bisa ke titik tersebut.

"Gua selalu lihat band luar itu kan bisa ya dengan genre-nya for Revenge gitu screamo, emo, hardcore orang bisa hidup di sana. Gua mikir, ah di Indonesia mah nggak bisa gitu, eh ternyata bisa," jelas Boniex.

Bukan cuma di Indonesia saja, for Revenge juga sudah mulai dikenal luas namanya di pasar musik Asia Tenggara, seperti salah satunya negara tetangga; Malaysia. Pada satu kesempatan manggung di negeri Jiran, For Revenge bahkan mendapatkan sambutan dan reaksi yang di luar ekspektasi.

"Oh gue paling kaget (waktu manggung) Malaysia sih, main di Johor Baru. Kayak itu yang nggak pernah gua (kira) bakal seramai itu. Terus semuanya nyanyi, dari semua setlist yang For Revenge bawain, mereka nyanyi. Jadi kayak, 'Kok bisa ya nyampai sini?'," kenangnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Bakal Jadi Living Legend Indonesia?

Sony Music Entertainment Indonesia selaku label yang menaungi for Revenge punya keyakinan bahwa band asal Bandung itu suatu saat nanti akan jadi sesuatu yang sangat besar di Indonesia. Dan untuk mewujudkan keyakinan itu, Sony mendampingi for Revenge untuk selangkah demi selangkah berproses.

"Simple-nya di kepala gua ya, for Revenge ini bakal jadi one of the living legend. Mereka sudah matang secara umur, mereka juga sudah dewasa dari sisi musikalitas, segi bepikir pola bisnisnya juga. Mereka udah profesional. Jadi menurut gua ke depannya for Revenge ini akan jadi band yang umurnya panjang," ungkap Keke Kananta, Head of A&R Sony Music Entertainment Indonesia ketika ditanya tentang potensi for Revenge.

Sebagai langkah selanjutnya, Sony berharap dalam beberapa tahun ke depan For Revenge bisa mulai masuk ke pasar Internasional, khususnya Asia.

"Dalam lima tahun ke depan, kami merasa For Revenge bisa jadi Go Internasional. Nggak usah jauh-jauh, kita akan bermain di Asia dulu, sepertinya itu mimpi yang nggak sulit-sulit amat lah buat For Revenge," harap Keke.

3. Harapan for Revenge Dalam Lima Tahun ke Depan

Menanggapi harapan dari Sony terkait masa depan For Revenge, Boniex CS tak mau terlalu muluk-muluk. Yang pasti, dalam beberapa tahun ke depan, mereka ingin band yang telah membesarkan namanya itu jadi sesuatu yang selalu diingat dan dikenal oleh para pecinta musik Indonesia.

"Pertanyaan sulit nih. Lima sampai sepuluh tahun ke depan, for Revenge harusnya ada di top three band di Indonesia ya, top three lah. At least top of mind orang tuh, 'Indonesia band nya apa ya? For Revenge'," ungkap Boniex terkait masa depan for Revenge.

"Posisinya yang menguntungkan, jalan terus. Amin. Posisi yang bener-bener akan selalu diingat aja sih, gue nggak bisa ngejabarin pengen posisi tertinggi gimana, nggak bisa. Pasti ada regenerasi," ungkap Archims Pribadi, sang drummer yang memilih jawaban realistis.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending