Ditinggal Dua Personel, Rocket Rockers Malah Bahagia Padahal Job Manggung Berkurang

1. Pilih Hijrah

© KapanLagi.com/Fikri Alfi

Bahkan, ada kejadian ketika Rocket Rockers manggung, mereka tidak berinteraksi dengan penonton. Band yang terbentuk sejak tahun 1998 itu hanya memainkan lagu saja. Padahal, sebagai band yang sudah mempunyai banyak pengalaman, bisa mendapatkan cara bagaimana berinteraksi dengan penonton.

"Jadi sempet kita manggung ada sesi tanpa ngomong jadi biasanya 10 lagu ditambah jadi 14 selanjutnya, awalnya gitu ngakalinnya. Jadi seiring berjalan dan saya juga belajar bagaimana caranya ya udah akhirnya ketemu formulanya," kata Aska.

Keluarnya Ucay dan Lowp dari Rocket Rockers bukan karena ada perselisihan dengan personel lain. Namun, baik Ucay maupun Lowp hengkang dari Rocket Rockers karena ingin mendalami ilmu agama.

"Kalo misalnya sedih ditinggal dua personel, nggak. Malah kita bahagia sebenernya. Karena dari dua lulusan udah hijrah, itu susah lho," kata Aska.

2. Cara Transisi

Tidak dipungkiri, hengkangnya Ucay dari Rocket Rockers membuat job manggung mereka berkurang. Menurut Bisma, basis Rocket Rockers mengatakan, banyak brand-brand besar mundur karena hal tersebut.

"Waktu kita ditinggal Ucay, saya jujur kalo soal dapur setelah 2013 itu brand-brand besar yang bekerjasama dengan kita mundur. Di masa transisi itu kita harus adaptasi untuk masalah show, jadi setelah Ucay selesai kok job manggung berkurang ya," kata Bisma.

Merasa job manggung berkurang, banyak cara yang dilakukan Rocket Rockers agar tetap bertahan di industri musik Indonesia. Dari situ mereka membuat tour sendiri dan dibantu oleh musisi-musisi Bandung.

"Kita bikin tour sendiri. Dari situ kita ngajak kerjasama musisi Bandung. Jadi untuk program yang kita jalankan kolektif itu tahun 2014 kita mulai bikin tour sendiri. Kita minta kolektif dari temen-temen clothing juga dan segala macem, personel jadi marketing untuk acara itu," tutup Bisma.