Cerita Para Korban Penipuan Tiket Coldplay di Indonesia - Ternyata Kerugian Sampai 15 Miliar!

Penulis: Anastasia Cecilia Ginting

Diterbitkan:

Cerita Para Korban Penipuan Tiket Coldplay di Indonesia - Ternyata Kerugian Sampai 15 Miliar!
Instagram.com/codplay, twitter.com/@__aqshal

Kapanlagi.com - Berita Coldplay akan konser di Jakarta menjadi berita yang sangat hangat dan dinanti-nantikan oleh banyak penggemar di Indonesia. Karena saking banyaknya penggemar yang ingin menonton konser pelantun 'FIX YOU' itu, tak sedikit penggemar memilih untuk mencalokan tiket konsernya.

Hal ini dilakukan karena banyaknya peminat yang membuat kemungkinan untuk mendapatkan tiket sangat kecil. Jadi tak jarang banyak orang yang bekerja sebagai calo tiket, mereka akan membeli tiket dengan jumlah yang besar dan mendagangkannya kembali.

Namun sayang, niat yang ingin menonton Coldplay harus hilang dikubur kenyataan bahwa calo tiket Coldplay berinisial GDS diketahui menipu dan membawakan uang para korban hingga 15 miliar.

1. E Tiket yang Diberi Salah

Kejadian penipuan tiket calo ini menjadi booming setelah banyaknya penonton yang sudah datang ke Gelora Bung Karno membawakan e-tiket hasil calo gagal masuk. E tiket yang diberikan tidak valid dan mengakibatkan para korban tersebut tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung.

Setelah ditelusuri, ternyata tak hanya satu dua korban saja namun korban penipuan tiket calo ini mencapai ratusan orang. Berita ini segera booming di media sosial dan 73 korban diantaranya sudah melapor ke pihak yang berwajib.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kerugian Mencapai 15 Miliar

Diketahui bahwa salah satu nama penipu tersebut adalah Ghisca Debora Aritonang. Nama Ghisca pertama kali dibocorkan oleh salah satu reseller tiket yang bernama Fida di grup chat bernama 'Konser Coldplay 15 November'.

Melalui chat di grup tersebut, Fida membeberkan bahwa semua tiket yang dipesan oleh para korban melalui Fida adalah tiket scam. Jadi tidak heran bahwa e-tiket yang ditunjukkan para korban saat scan di pintu masuk GBK tidak valid.

"Info yang beredar bahwa Ghisca sekarang menjadi kasus tersangka scammer terbesar dengan menjual tiket hingga 15 milliar. Untuk selanjutnya kami reseller akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti kasus ini agar pihak yang bersangkutan bertanggung jawab penuh," tulis Fida.

Fida juga membeberkan beberapa bukti screenshoot nominal transfer yang sempat Ia berikan kepada Ghisca yang tentunya tidak sedikit. Ada transfer berjumlah 25 juta, 39 juta hingga 60,9 juta.

3. Update!

@__aqshal pada 15 November lalu tepatnya pukul setengah dua pagi membeberkan beberapa update terkait kasus penipuan GDA ini. Melalui akun twitternya, Ia membeberkan bahwa sang penipu saat ini sudah diamankan di Polres Jakarta Pusat ditemani sang ayah.

Tak sedikit korban juga ikut ke Polres Jakarta Pusat untuk menemani kasus ini agar selesai secepatnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/nas)

Rekomendasi
Trending