Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Industri musik kembali dihebohkan oleh pernyataan mengejutkan dari Coldplay. Seperti dilansir dari Variety, Chris Martin, vokalis band asal Inggris ini, mengungkapkan rencana mereka untuk mengakhiri produksi album setelah merilis dua karya terakhir. Pengumuman ini disampaikan dalam wawancara eksklusif bersama Zane Lowe di Apple Music.
Keputusan ini bukan lah langkah yang diambil secara tiba-tiba, melainkan hasil pertimbangan mendalam dari seluruh anggota Coldplay. Band yang telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang di kancah musik internasional ini merasa perlu untuk membatasi jumlah album yang mereka hasilkan.
Langkah Coldplay membatasi kariernya tentu menjadi sorotan dalam dunia musik. Keputusan ini juga berpotensi menginspirasi musisi lain untuk lebih selektif dalam berkarya dan menjaga standar kualitas musik mereka. Lantas, apakah band legendaris ini akan mengakhiri perjalanan musiknya? Mari kita simak pembahasan berikut ini.
Advertisement
Source: instagram/@annaleemedia
Melalui wawancara eksklusif dengan Zane Lowe di Apple Music, Chris Martin mengungkapkan rencana Coldplay untuk pensiun dari rekaman setelah peluncuran album kesepuluh berjudul Moon Music pada hari Jumat (4/10) mendatang. Pernyataan tersebut bertujuan untuk mengendalikan kualitas musik Coldplay di industri musik.
Ia menambahkan, "Kami hanya akan menerbitkan 12 album dan itu sudah pasti. Ya, saya berjanji," ujar Martin sebagaimana dilaporkan Variety, Senin (30/9).
Ia juga mengatakan, "Karena jumlah yang lebih sedikit itu lebih baik, dan bagi sebagian kritikus kami, semakin sedikit karya kami, semakin baik! Sangat penting bagi kami untuk menetapkan batasan tersebut."
Ia kemudian merujuk pada beberapa jenis karya yang jumlahnya terbatas pada angka 12. Pembatasan ini diyakini dapat menjamin kualitas karya yang dihasilkan “Hanya ada tujuh buku HARRY POTTER. Hanya ada 12 setengah album The Beatles, jumlah yang sama untuk Bob Marley, begitu pula semua tokoh inspiratif kami. Selain itu, adanya batasan berarti standar kualitas saat ini sangat tinggi,” ujarnya.
Chris Martin juga mengungkapkan bahwa meskipun Coldplay bisa saja memilih jalan yang lebih santai pada tahap karier mereka saat ini, band tersebut justru memilih untuk terus mengembangkan diri dan karya mereka.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Source: instagram/@annaleemedia
Selain memfokuskan diri pada kualitas, terdapat faktor lain yang mendasari keputusan Coldplay ini. Martin menjelaskan bahwa proses pembuatan album melibatkan banyak pihak, mengingat banyaknya orang yang perlu dipertimbangkan dalam menciptakan proyek yang hebat.
Martin juga menekankan pentingnya keseimbangan hidup. Ia berharap agar anggota band dapat memberikan sebagian waktu mereka untuk kepentingan pribadi dan orang terdekat.
"Saya tidak ingin kita terjebak dalam siklus yang monoton. Saya tidak ingin ketika kita sudah berlanjut usia, kita berkata, 'Will (Champion), kami masih membutuhkanmu. Ayo, kita bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi!'," imbuhnya.
Advertisement
Chris Martin menegaskan bahwa pembatasan jumlah album bukan berarti Coldplay akan berhenti berkarya. Ia memastikan bahwa band asal Inggris tersebut akan terus aktif dalam dunia musik, meskipun nantinya telah mencapai target 12 album seperti yang telah direncanakan.
Meski demikian, Martin belum mengungkapkan jadwal atau rencana konkret terkait perilisan album ke-11 dan ke-12 Coldplay. “Itu akan terus berjalan dengan cara tertentu, tetapi ada hal tertentu tentang Coldplay," ujarnya.
"Saya sendiri tidak tahu dari mana inspirasi lagu itu berasal. Ide itu seperti muncul begitu saja, namun gagasan ini telah hadir dalam benak saya selama kurang lebih empat atau lima tahun terakhir," tambah Martin.
Namun, setelah semua album tersebut dirilis, ia tidak menutup kemungkinan untuk menggarap proyek sampingan bersama anggota Coldplay lainnya (Guy Berryman, Phil Harvey, Will Champion, dan Jonny Buckland).
"Jika kami memutuskan untuk berkolaborasi secara kreatif pasca tur nanti, mungkin itu akan menjadi sesuatu yang berbeda, atau mungkin proyek sampingan, atau bahkan kompilasi dari karya-karya yang belum kami sempurnakan," jelas Chris Martin.
Yuk, baca juga!
Disney Princess: The Concert Jadi Obat Rindu Para Pecinta Disney
Pesona Vintage! 5 Rekomendasi Lagu Lana Del Rey yang Bawa Kita Kembali ke Masa Lalu
Fiersa Besari Resmi Putuskan Vakum dari Dunia Musik, Ungkap Prioritaskan Keluarga!
Rapper 50 Cent Bersama Netflix Garap Dokumenter Mengenai Skandal P Diddy, Sudah Dalam Proses Produksi!
Rollercoaster Perasaan, 5 Rekomendasi Lagu Ikonik LANY yang Wajib Kamu Dengarkan!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement