Banyak Yang Usulkan Payung Teduh Menggelar Konser, Begini Tanggapan Is

Kapanlagi.com - Setelah dibiarkan menunggu cukup lama, akhirnya Payung Teduh pun secara resmi merilis album terbarunya yang berjudul RUANG TUNGGU. Menariknya, Is mengakui kalau banyak penikmat musik dan pihak yang mengusulkan agar Payung Teduh menggelar konser. Lalu, bagaimana tanggapan Is sendiri?

"(Kalau konser kita) Belum tau. Banyak yang mengusulkan itu tapi saya gak mau terkesan jadi kayak, 'ah ini intrik yang diciptakan management biar albumnya meledak,' sama sekali bukan itu. Pokoknya kalo ada komentar negatif sedikit tentang Payung Teduh dan KFC, saya bisa counter. Bisa dilihat Instagram saya, saya gak ngurusin masalah begituan. Payung Teduh dan JMI ingin musik Payung Teduh bisa lebih lagi," ujar Is, saat ditemui di KFC, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

Lebih jauh, Is juga menegaskan kalau alasannya menolak untuk menggelar konser bukan karena musik Payung Teduh yang dinilai semakin popular di album baru. Menurutnya, album RUANG TUNGGU merupakan proses yang sangat panjang dan tetap dalam koridor yang masih diinginkan oleh Payung Teduh.

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Itu yang saya bingung. Mainstream itu dalam artian apa? Karena pada akhirnya anak-anak indie bikin CD, jualan merch, punya toko sendiri, DIY. Itu kan cara memproduksinya sama aja, Payung Teduh juga pake uang kas untuk bikin album ini kok. Produksi juga pake uang kas Payung Teduh. Gak ada eksekutif produser yang mendanai, tapi memang untuk duplikasi CD atau distribusi kita serahkan ke JMI. Tetep ini album yang paling sakral buat saya. Sejak 5 tahun lalu melalui proses yang panjang, musik ganti, di-retake dan lain-lain," lanjutnya.

Terlepas dari itu semua, Is kemudian menegaskan kalau album ketiga Payung Teduh merupakan rilisan yang tetap spesial. Selain karena memuat perjalanan mereka selama melangkah di industri musik, album RUANG TUNGGU pun dirakit dan dipikirkan secara matang dari semua aspek oleh Payung Teduh.

"Bahkan jujur, secara bisnis saya buka-bukaan aja, legacy-nya Payung Teduh lah album ketiga ini. Maksudnya segala hal, termasuk perhitungan bisnis-bisnisnya beneran dipikirin mateng-mateng akan seperti apa. Jadi justru bukannya lagi bagus ya, lagi wangi, lagi bermekaran terus kita kabur dulu. Entah seterusnya, entah kapan balik lagi, saat yang tepat untuk menikmati hidup masing-masing dulu lah. Bukan seketika jatuh, bonyok gak ada apa-apa. Kita dalam kondisi yang baik, tetap berteman. Jadi tolong teman-teman di luar, kalau kalian menghargai kehidupan pasti kalian akan menghargai perjalanan ini," pungkas Is.

Berita Foto

+9

FOTO: Perpaduan Seni Musik & Budaya, Begini Keseruan Kulfest 2017