Banyak Permintaan, Methosa Band Rina Nose Rilis Ulang 'Kembalikan Terang' dengan Sentuhan Baru

Diperbarui: Jumat, 04 April 2025 18:21 WIB Diterbitkan: Jumat, 04 April 2025 18:18 WIB

Methosa (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Methosa, band yang digawangi oleh Mansen Munthe (vokal), Rina Nose (vokal), Kelana Halim (bass), Raden Agung (synthesizer), dan Dami Mahadiwana (gitar), sempat mencuri perhatian publik lewat lagu "Bangun Orang Waras". Kini, mereka kembali menarik perhatian dengan merilis ulang salah satu lagu andalan mereka, Kembalikan Terang, yang sebelumnya telah hadir dalam album perdana Kausa Nusantara pada Februari 2024.

Namun, karena banyaknya permintaan dari para MethosaVerse (sebutan untuk penggemar Methosa), band ini memutuskan untuk menghadirkan versi terbaru yang lebih segar dan sesuai dengan perkembangan musik mereka saat ini.

Keputusan untuk merilis ulang Kembalikan Terang bukan tanpa alasan. Lagu ini memiliki pesan yang kuat dan relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Methosa ingin menghadirkan kembali semangat perubahan yang mereka suarakan sejak awal karier mereka.

1. Selesaikan Album Kedua

Ditambah lagi, antusiasme dari penggemar yang terus membanjiri mereka dengan permintaan agar lagu ini dibuatkan video klip semakin meyakinkan Methosa untuk melangkah lebih jauh dengan proyek ini.

Meski merilis ulang lagu lama, Methosa tidak berarti kehabisan ide dalam berkarya. Justru, mereka tengah dalam proses penyelesaian album kedua yang sudah ditunggu-tunggu. Album ini nantinya akan membawa warna musik yang lebih beragam, dengan eksplorasi yang tetap mengusung ciri khas Methosa dalam menyampaikan kritik sosial lewat lirik yang tajam.

Lagu utama dalam album kedua ini, "Bangun Orang Waras", telah lebih dulu dirilis dan mendapat respons yang luar biasa dari pendengar. Dalam versi terbarunya, Kembalikan Terang menghadirkan aransemen yang lebih chill dan mudah diterima oleh pendengar dari berbagai kalangan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Lebih Santai

Methosa (Credit: Istimewa)

Jika dibandingkan dengan beberapa karya mereka sebelumnya yang lebih keras dan penuh amarah, versi ini lebih terdengar santai namun tetap tajam dalam menyampaikan pesan. Methosa ingin lagu ini bisa didengar di mana saja dan oleh siapa saja, tanpa kehilangan esensi yang mereka usung sejak awal.

Menariknya, keputusan untuk merilis ulang lagu ini juga tak lepas dari situasi yang tengah ramai diperbincangkan di Indonesia. Frasa "Indonesia Gelap" sempat menjadi trending di media sosial, mencerminkan keresahan masyarakat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi. Methosa merasa bahwa Kembalikan Terang bisa menjadi suara yang mewakili kegelisahan banyak orang dan menyampaikan harapan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

3. Semangat Baru

Dengan dirilisnya versi terbaru ini, Methosa berharap lagu ini bisa memberikan semangat baru bagi para pendengar, terutama mereka yang merasa lelah dengan kondisi saat ini. Musik bagi mereka bukan sekadar hiburan, melainkan juga alat untuk menyuarakan kegelisahan dan harapan.

Mereka ingin lagu ini bisa memberikan dampak positif dan diterima dengan baik oleh semua kalangan, bukan hanya fans mereka, tetapi juga pecinta musik secara luas.

Apakah versi terbaru Kembalikan Terang ini akan sefenomenal "Bangun Orang Waras"? Itu masih menjadi tanda tanya. Namun satu hal yang pasti, Methosa terus menunjukkan bahwa mereka bukan band yang hanya sekadar viral sesaat. Mereka punya visi, konsistensi, dan kesadaran sosial yang kuat dalam bermusik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)